MAKLUMAT – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel menjadi sorotan luas media internasional, khususnya media yang berbasis di kawasan Arab dan Asia.
Dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta, Rabu (27/5/2025), Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengakui Israel jika negara itu terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina.
“Solusi dua negara dan kebebasan Palestina adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian sejati. Indonesia telah menyatakan bahwa begitu Israel mengakui Palestina, Indonesia siap mengakui Israel,” ujar Prabowo di hadapan media.
Ia juga menekankan pentingnya menjamin keamanan Israel sebagai bagian dari solusi damai yang adil dan menyeluruh. “Hak-hak Israel sebagai negara berdaulat harus dihormati dan keamanannya dijamin,” tambahnya.
Sorotan Media Internasional
Pernyataan ini menjadi perhatian media Arab-Asia, seperti Arab News dan Dawn, yang menyoroti perubahan sikap Indonesia terkait hubungan diplomatik dengan Israel—dengan syarat utama: kemerdekaan penuh bagi Palestina.
Presiden Macron menyambut pernyataan Prabowo dengan menyatakan bahwa Prancis tetap mendukung penuh solusi dua negara dan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka.
Hingga saat ini, Indonesia secara resmi belum mengakui Israel dan konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sejak masa awal kemerdekaan RI. Namun, pernyataan terbaru Prabowo membuka peluang baru dalam arah kebijakan luar negeri Indonesia di kawasan Timur Tengah.***