Mekanisme Royalti Lagu Harus Adil Tanpa Bebani Pelaku UMKM

Mekanisme Royalti Lagu Harus Adil Tanpa Bebani Pelaku UMKM

MAKLUMAT — Ketua Kelompok Fraksi Partai NasDem Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkarru, angkat bicara soal polemik pemutaran lagu di ruang publik seperti kafe, hotel, dan pusat perbelanjaan. Ia menegaskan perlunya pandangan yang seimbang dalam menyikapi masalah ini, dengan menjunjung tinggi asas keadilan bagi para pencipta lagu sekaligus pelaku usaha.

“Mengenai polemik pemutaran lagu di ruang publik seperti kafe, hotel, dan pusat perbelanjaan, saya kira kita perlu memandang persoalan ini secara seimbang,” katanya dalam keterangan tertulis pada Jumat (8/8/2025).

Ratih menjelaskan, pemutaran lagu memiliki peran penting dalam menarik pengunjung dan mendukung kelangsungan usaha. Namun, di sisi lain, para pencipta lagu juga berhak mendapatkan penghargaan atas karya mereka. “Maka, adalah wajar jika para pencipta karya juga memperoleh penghargaan dalam bentuk royalti,” imbuhnya.

Dia juga menekankan pentingnya mekanisme pungutan dan distribusi royalti yang transparan dan proporsional. Terutama, jangan sampai pelaku UMKM atau usaha kecil yang sedang berkembang justru terbebani oleh aturan tersebut.

“Pendekatannya harus lebih pada edukasi, fasilitasi, dan pembangunan sistem yang adil dan akuntabel, bukan semata-mata pada pendekatan penegakan hukum secara kaku,” ujarnya.

Ratih menilai polemik yang terjadi sejatinya muncul akibat ketidakpastian mekanisme dan lemahnya komunikasi antara lembaga pengelola hak cipta dengan pengguna karya. Karena itu, menurut dia, negara perlu hadir sebagai penengah untuk menciptakan ekosistem industri kreatif yang sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga  Cagub Risma Ajak Warga Jaga Kelestarian Laut secara Nyata

“Penting bagi negara untuk hadir menjembatani kepentingan pencipta dan pengguna, agar tercipta ekosistem yang saling mendukung dan berkelanjutan,” tandasnya.

*) Penulis: M Habib Muzaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *