Membanggakan! Intan Meidy Mahasiswa Umsida Sabet Penghargaan Most Innovative Research di Ajang Internasional

Membanggakan! Intan Meidy Mahasiswa Umsida Sabet Penghargaan Most Innovative Research di Ajang Internasional

MAKLUMAT — Intan Meidy, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, berhasil menyabet penghargaan internasional, sebagai Most Innovative Research dalam International Undergraduate Conference on English Education, yang digelar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 2-3 Juni 2025 lalu.

Sekadar informasi, Konferensi ilmiah tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, dan menjadi wadah akademik yang mendorong pertukaran gagasan serta kolaborasi ilmiah antarmahasiswa lintas kampus, sekaligus ajang unjuk riset terkini.

Dalam ajang tersebut, Intan mempresentasikan riset berjudul “The Use of U-Dictionary to Improve Students’ English Pronunciation in Narrative Story”, yang menyoroti efektivitas penggunaan aplikasi digital U-Dictionary dalam membantu pelafalan bahasa Inggris di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Awalnya saya ditawari oleh dosen pembimbing saya untuk mengikuti konferensi ini. Informasi mengenai acara itu sudah saya terima cukup lama, jadi saya punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang,” ujar Intan dilansir dari laman resmi Umsida pada Sabtu (21/6/2025).

Riset yang Dilakukan

Intan Meidy saat mempresentasikan karya inovatifnya secara daring via platform zoom. (Foto: Humas Umsida)
Intan Meidy saat mempresentasikan karya inovatifnya secara daring via platform zoom. (Foto: Humas Umsida)

Intan mengungkapkan, bahwa meski penelitiannya telah rampung sebelumnya, ia tetap harus menyusun data dan abstrak secara sistematis sebagai syarat administratif untuk dapat mengikuti konferensi.

Baca Juga  Masih Banyak Produk Skincare Ilegal, Dosen FK Umsida Soroti Minimnya Edukasi Masyarakat

Dalam presentasi yang digelar secara daring via Zoom, Intan mengaku merasa percaya diri dan nyaman. Suasana diskusi yang terbuka dan saling menghargai membantunya menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tenang.

“Sejujurnya saya sempat minder dengan mahasiswa lainnya, sehingga saat pengumuman saya hanya sekadar menyimak saja. Ternyata riset saya terpilih menjadi most innovative research,” kenang Intan penuh syukur.

Motivasi riset tersebut, diakui Intan, berangkat dari keprihatinannya terhadap kesulitan siswa SMP dalam menguasai pelafalan bahasa Inggris. Ia melihat peluang pemanfaatan teknologi sebagai solusi yang relevan dan berdampak.

“Melalui U-Dictionary, siswa bisa dengan mudah mengecek cara pelafalan kata. Mereka tinggal mengetik kata yang tidak mereka ketahui, lalu mendengarkan langsung audio dari penutur asli. Fitur seperti ini sangat membantu mereka belajar secara mandiri,” jelasnya.

Teknologi tersebut, lanjut Intan, tidak hanya mendukung pembelajaran yang lebih praktis, tetapi juga memotivasi siswa untuk lebih aktif dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.

Publikasi Hasil Riset

Intan Meidy, mahasiswa Prodi PBI Umsida yang berjasil meraih penghargaan internasional. (Foto: Humas Umsida)
Intan Meidy, mahasiswa Prodi PBI Umsida yang berjasil meraih penghargaan internasional. (Foto: Humas Umsida)

Usai meraih penghargaan ini, mahasiswa semester akhir itu mengaku semakin bersemangat untuk segera menyelesaikan studinya. Saat ini, ia tengah bersiap menghadapi sidang akhir dan berencana mempublikasikan risetnya di jurnal ilmiah nasional terindeks SINTA.

“Saya berharap riset ini bisa segera saya publikasikan, karena ini bukan hanya soal akademik pribadi, tetapi juga bisa bermanfaat bagi guru-guru di lapangan yang menghadapi kendala dalam pengajaran pronunciation,” ujarnya.

Baca Juga  Hana Catur Wahyuni, Dosen Perempuan yang Jadi Guru Besar Kedua Umsida

Tak lupa, Intan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada dosen pembimbingnya, Dr Dian Rahma Santoso MPd, yang dinilainya berperan besar dalam keberhasilan riset ini.

“Beliau tidak hanya mengarahkan, tetapi juga membimbing dengan penuh kesabaran. Peran beliau sangat besar dalam keberhasilan riset ini,” pungkas Intan.

Melalui pencapaian tersebut, Intan Meidy telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan inovasi pembelajaran berbasis teknologi, sekaligus mengukuhkan eksistensi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Umsida di forum ilmiah internasional.

*) Penulis: Romadhona S / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *