MAKLUMAT — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan sosialisasi kecintaan produk dalam negeri di SMAN 3 Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024).
Zulkifli Hasan menyebut pentingnya melindungi daya saing produk lokal dari gempuran produk impor ilegal saat berbicara di depan 1.300 siswa SMAN 3.
“Kita harus memastikan bahwa pasar Indonesia dan dunia dipenuhi dengan produk-produk kebanggaan Indonesia,” ujar Zulkifli diikutip dari keterangan resmi, Jumat (20/9/2024).
Selain memberikan sambutan, Mendag Zulkifli Hasan berinteraksi dengan siswa, dan membagikan makan siang bergizi.
Kegiatan di SMAN 3 merupakan rangkaian kunjungan Mendag Zulkifli Hasan di Kota Surabaya. Setelah tiba dari Jakarta, Mendag memantau ketersediaan barang kebutuhan pokok dan berdialog dengan para pedagang di Pasar Soponyono, Rungkut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari sosialisasi Bangga Buatan Indonesia (BBI), di mana Zulkifli juga melanjutkan agenda di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dia menghadiri orientasi kampus dengan 2.787 mahasiswa, dan menyampaikan materi penting tentang peran generasi muda dalam perekonomian Indonesia.
Mendag mengakhiri kegiatan dengan Shalat Jumat di Masjid Al-Akbar, sebelum menghadiri akad nikah Yusuf Mannagali, putra Ibu Khofifah.
Generasi Muda Memegang Peran Penting
Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa generasi muda memegang peran penting sebagai agen perubahan dalam perekonomian Indonesia. Ia menekankan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang unggul adalah kunci untuk kemajuan ekonomi.
“SDM yang cerdas dan nasionalis memiliki peran strategis dalam memajukan perekonomian, baik sebagai konsumen produk lokal maupun pencipta lapangan kerja,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag juga mendorong siswa untuk memanfaatkan teknologi dan informasi secara kritis untuk membaca peluang dan menciptakan inovasi.
Mendag Zulkifli Hasan menyebut pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri untuk memaksimalkan potensi generasi muda, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang sedang dialami Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur, Suhartono, juga memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif mendukung produk dalam negeri. “Kesuksesan tidak datang kepada mereka yang diam. Jadilah anak muda yang berani mencoba dan tidak pernah menyerah,” ujar Suhartono dikutip dari iNews Surabaya.