MAKLUMAT — Hasil survei terbaru lembaga Strategic and Political Insight Network (SPIN) menunjukkan nama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam jajaran tiga besar menteri dengan kinerja terbaik.
Direktur Eksekutif SPIN, Mawardin Sidik, menyebut bahwa hasil survei tersebut menunjukkan apresiasi publik terhadap program-program yang digalakkan oleh politisi PAN itu, yakni dalam pembangunan desa dna pemberdayaan ekonomi lokal.
“Yandri Susanto dinilai publik mampu menjaga kesinambungan program desa dengan inovasi baru yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Publik melihat kerja konkret di lapangan, bukan sekadar wacana,” ujar Mawardin pada Kamis (16/10/2025) lalu.
Mawardin menilai, sejumlah kebijakan yang digalakkan Kemendes PDT menjadi faktor utama tingginya kepuasan publik terhadap Yandri. Mulai dari penguatan BUMDes, digitalisasi ekonomi desa, program karya-karya produktif, hingga advokasi terhadap permasalahan masyarakat desa.
Selain itu, publik juga menilai Yandri berhasil mengoordinasikan program lintas kementerian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa, terutama dalam konteks pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan antarwilayah.
Isu pembangunan desa, kata Mawardin, kini tidak lagi dianggap sebagai pelengkap, tetapi justru menjadi fondasi utama pemerataan ekonomi nasional. “Yandri berhasil menjadikan sektor ini lebih strategis dan produktif,” tandasnya.
Sebagai informasi, survei nasional SPIN tersebut dilakukan pada 1-9 Oktober 2025 lalu, dengan melibatkan sebanyak 1.600 responden dari seluruh provinsi di Indonesia, menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan alias margin of error sebesar ±2,45 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berdasarkan hasil survei itu, nama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berada di urutan teratas dengan tingkat kepuasan mencapai 67,5 persen, disusul Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (67,3 persen), serta Mendes PDT Yandri Susanto di posisi ketiga dengan kepuasan mencapai 66,9 persen.
Capaian tersebut menempatkan Yandri sejajar dengan jajaran menteri yang dinilai publik paling efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat posisinya sebagai tokoh kunci dalam percepatan pembangunan desa di era pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Empat Faktor Pendorong Kepuasan Publik
Lebih jauh, Peneliti Studi Pembangunan Indonesia, Fandi Ahmad, menilai tingginya angka kepuasan publik dalam survei SPIN tersebut dipengaruhi oleh setidaknya empat faktor utama yang saling terkait.
Pertama, posisi Kemendes PDT dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang menjadi salah satu kementerian strategis dalam mengeksekusi program prioritas, termasuk salah satu yang paling ambisius adalah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Kedua, Yandri dinilai berhasil mengeksekusi Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025 dengan baik, yang salah satunya terlihat dari pembentukan lebih dari 80.000 KDMP, yang juga telah diresmikan beberapa bulan lalu.
Yandri, kata Fandi, juga dikenal rutin turun langsung ke desa-desa, bahkan kerap menginap di rumah warga. “Langkah cepat pembentukan koperasi desa merah putih ada andil besar dari Mendes Yandri yang bersinergi dengan kementerian koperasi juga,” katanya.
Ketiga, Yandri dianggap mampu memperkuat kinerja BUMDes dan mengoordinasikannya dengan koperasi merah putih sehingga keduanya berjalan beriringan dan saling menopang.
Keempat, Yandri juga berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kementerian PDT pada tahun 2024. Menurutnya, kombinasi antara keberhasilan mengeksekusi program dan capaian WTP itulah yang membuat publik merasa puas dengan kinerja Mendes PDT selama setahun ini.
