Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Salat Kunci Pembentukan Karakter Utama Generasi Bangsa

Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Salat Kunci Pembentukan Karakter Utama Generasi Bangsa
Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat menyampaikan kaitan salat dengan kemampuan seseorang untuk menghindari perbuatan keji dan munkar. Foto:TVMU

MAKLUMATMendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya salat dalam pembentukan karakter utama bagi generasi Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Pengajian Kemendikdasmen dengan tema “Salat dan Pembentukan Karakter Utama” yang berlangsung di Masjid Baitut Tholibin, Senayan, Jakarta pada Jumat (31/1).

Mu’ti menjelaskan bahwa salat memiliki kaitan erat dengan kemampuan seseorang untuk menghindari perbuatan keji dan munkar. Berdasarkan kajian berbagai ayat Al-Qur’an, salah satunya yang diungkapkan dalam Surah Al-Ankabut, salat menjadi sarana untuk menjaga diri dari perbuatan buruk.

Lebih lanjut, Mu’ti mengutip kisah dari Surah Luqman yang menceritakan bagaimana Luqman menasehati anaknya. “Dari kisah ini, kita bisa melihat bagaimana salat berperan dalam membentuk kepribadian utama, kesabaran, serta komitmen untuk tetap berada pada jalan yang benar,” ungkapnya.

Pentingnya membangun karakter utama, menurut Mu’ti, bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemendikdasmen, melainkan juga Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek). “Kepribadian yang utama adalah akhlakul karimah, yang merupakan tujuan pendidikan di semua jenjang, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi,” tambahnya.

Kemendikdasmen juga telah meluncurkan program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang bertujuan untuk membangun karakter anak bangsa di lembaga pendidikan dasar dan menengah. Salah satu poin dalam program ini menekankan pentingnya ibadah sebagai bagian dari pembentukan generasi dengan karakter utama.

Dengan salat sebagai landasan, Mendikdasmen Abdul Mu’ti berharap generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Baca Juga  Khofifah-Emil Nomor 2: Simbol Optimisme untuk Dua Periode

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *