MAKLUMAT – Abdul Mu’ti berdiri tegak di Istana Negara, Senin (25/8). Senyum tenangnya menyimpan rasa syukur ketika Presiden Prabowo Subianto menyematkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama di dadanya.
Sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Mu’ti menerima penghargaan itu bukan sekadar simbol. Negara menilai kiprahnya dalam merumuskan kebijakan pendidikan dasar dan menengah membawa dampak nyata: penguatan kurikulum nasional, pemerataan akses sekolah, hingga peningkatan kualitas guru.
Prabowo Subianto menyampaikan penghargaan dengan nada penuh hormat. “Atas nama bangsa dan negara Indonesia, saya mengucapkan terima kasih. Semoga jasa-jasa yang diberikan menjadi inspirasi serta bermanfaat bagi generasi penerus Indonesia,” ujar Presiden dalam upacara di Jakarta.
Bagi Mu’ti, tanda bintang itu memikul tanggung jawab baru. Ia menegaskan penghargaan tersebut akan menjadi pemacu untuk terus menghadirkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. “Ini apresiasi yang membakar semangat kami di Kemendikdasmen untuk bekerja lebih baik, memberikan layanan kepada seluruh masyarakat, dan memastikan kualitas pendidikan terus meningkat,” ucapnya.
Mu’ti berulang kali menekankan pentingnya kolaborasi. Ia tidak ingin pendidikan berdiri di atas bahu kementerian semata. Ia mendorong kerja bersama dengan pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, hingga keluarga. “Kami berkomitmen melaksanakan arahan Presiden dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dasar dan menengah,” kata dia.
Kunci Daya Saing
Lulusan IAIN Jakarta itu juga menyinggung visi besar Indonesia Emas 2045. Ia menyadari pendidikan menjadi kunci agar generasi muda memiliki daya saing di tengah persaingan global. “Terima kasih kepada Presiden Prabowo dan seluruh jajaran Kemendikdasmen. Semoga penghargaan ini mendorong pendidikan Indonesia semakin maju dan mencetak generasi hebat untuk Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama yang ia terima tertuang dalam Keputusan Presiden Tahun 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan. Tahun ini, sejumlah tokoh lain juga mendapat penghargaan serupa. Latar belakang mereka beragam: menteri, wakil menteri, purnawirawan TNI/Polri, hingga budayawan.
Namun, bagi Abdul Mu’ti, makna bintang di dadanya sederhana tapi dalam: bekerja lebih keras, membangun sistem pendidikan yang merata, dan menghadirkan generasi unggul untuk masa depan Indonesia.***
Comments