Mengenang KH Abdurrahim Nur: Sosok Langka yang Diakui Banyak Tokoh

Mengenang KH Abdurrahim Nur: Sosok Langka yang Diakui Banyak Tokoh

MAKLUMAT — Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Moh. Sulthon Amien, mengenang pertemuannya dengan mantan Menteri Agama, M Quraish Shihab. Salah satu hal yang mereka bicarakan adalah kesan keduanya terhadap sosok KH Abdurrahim Nur.

Diketahui, Abdurrahim Nur merupakan Ketua PWM Jatim periode 1987–2000. Sulthon menceritakan bagaimana kesan Shihab terhadap Kiai Rahim—sapaan akrab Abdurrahim Nur. “Jagalah orang seperti beliau (Kiai Rahim), karena di Indonesia, langka,” ujar Sulthon menirukan ucapan Shihab yang masih diingatnya.

Hal itu ia sampaikan dalam momen Reuni dan Kajian Fajar Shodiq Nurul Azhar Porong. Pengajian ini mengusung tajuk “Melacak Gagasan dan Merajut Tafsir Al-Qur’an Abdurrahim Nur dari Para Santri.” Agenda tersebut berlangsung di Masjid Nurul Azhar Porong, Sidoarjo, Ahad pagi (7/12/2025).

Pada masanya, KH Abdurrahim Nur memang merupakan sosok yang sangat disegani, terutama di Jawa Timur. Pria kelahiran Porong, 17 September 1932 itu adalah alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir. Kecerdasannya bahkan sampai ke telinga Mohammad Natsir, tokoh sentral Partai Masyumi.

Oleh Natsir, Abdurrahim muda pernah diminta untuk berkarier di Jakarta. Namun, ia menolak dan memilih mengabdi di daerah kelahirannya. Pada akhirnya, Abdurrahim pernah menjadi Dekan Fakultas Ushuluddin di IAIN Sunan Ampel Surabaya hingga Wakil Ketua MUI Jatim.

Menariknya, mantan Ketua PWM Jatim itu juga pernah memimpin GP Ansor Jawa Timur.

Baca Juga  Perlukah Hapus Lip Balm Sebelum Berwudhu? Ini Jawabannya

Sulthon Amien menegaskan bahwa sosok seperti Abdurrahim patut diteladani. Pemikiran dan kiprahnya, kata dia, perlu terus diwariskan kepada generasi hari ini.

“Penting kiranya pemikiran beliau ditulis ulang, sangat penting,” tegas Sulthon.

*) Penulis: M Habib Muzaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *