MAKLUMAT – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan pesan inspiratif kepada para penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 2025 dalam acara Peluncuran Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah, Jumat (11/7/2025). Ia mengajak seluruh peserta agar terus berjuang dan tidak pernah berhenti mengejar mimpi, meski menghadapi berbagai keterbatasan di lingkungan baru.
“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik semua. Kalian adalah harapan bangsa. Hadapilah tantangan di tempat baru dengan semangat dan keyakinan bahwa mimpi kalian akan mengubah masa depan Indonesia,” ujar Mu’ti dalam keterangan tertulis.
Dalam sesi dialog, Nia Nofita Guam, alumni SMP YPK Sion Tanah Merah, Papua Selatan, menyampaikan rasa bangga dan harunya bisa melanjutkan pendidikan menengah berkat ADEM. Kini bersekolah di SMK Negeri 10 Tangerang, Nia bermimpi menjadi guru dan kembali ke tanah kelahirannya untuk menginspirasi generasi Papua.
“Saya ingin mengajar adik-adik di Boven Digoel agar mereka punya semangat belajar dan mimpi besar seperti saya,” kata Nia penuh semangat.
Penerima Beasiswa ADEM
Tak kalah mengharukan, Nurul Hidayah, alumni CLC FGV Sahabat, Sabah, Malaysia, membagikan cita-citanya menjadi dokter. Kini menempuh pendidikan di SMAS Plus Permata Insani Islamic School, Banten, Nurul bertekad membantu banyak orang dan membanggakan orang tuanya yang bekerja sebagai petani.
“Saya berasal dari keluarga sederhana. Beasiswa ADEM menjadi pijakan awal saya untuk menata masa depan,” ujar Nurul.
Fernando E Suebu, alumni SMP Negeri 2 Sentani, Jayapura, punya mimpi besar menjadi Menteri Pendidikan. Ia ingin membuka lebih banyak akses pendidikan dan mencetak generasi inovatif dari Papua. Kini, Fernando juga bersekolah di SMAS Plus Permata Insani Islamic School.
“Dengan ADEM, saya bisa mengembangkan diri, membangun relasi, dan menyusun langkah-langkah strategis untuk masa depan,” katanya antusias.
Sementara itu, Mohd Apil, alumni CLC Lumadan Beaufort, Sabah, memimpikan karier sebagai ahli robotik. Ia yakin kemajuan teknologi harus memberi manfaat bagi Indonesia. “Saya ingin menciptakan robot-robot bermanfaat untuk bangsa ini,” tegas Apil.
Mendengar semua kisah inspiratif itu, Menteri Mu’ti membagikan lima tips sukses untuk para peserta ADEM: percaya diri, yakin pada potensi diri, sabar menghadapi rintangan, aktif bergaul dengan teman sebaya, dan tidak cepat puas.
“Jadilah generasi yang mampu mengangkat kesuksesan anak-anak Indonesia,” tegasnya.
Sebanyak 200 peserta ADEM hadir dalam acara ini. Untuk memeriahkan suasana, perwakilan dari Papua menampilkan Tari Yospan yang diikuti langsung oleh Menteri Mu’ti dan jajaran Kemendikdasmen. Suasana penuh semangat dan optimisme terasa sepanjang acara.***