Meriah Agustusan 2025 UMM: Dari Tumpeng Buah hingga Bebek Melaju

Meriah Agustusan 2025 UMM: Dari Tumpeng Buah hingga Bebek Melaju

MAKLUMAT – Pagi 16 Agustus 2025, halaman Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berubah menjadi lautan manusia. Ribuan sivitas akademika tumpah ruah untuk satu agenda: merayakan Agustusan 2025 dengan cara sehat, meriah, sekaligus penuh makna.

Acara dibuka dengan jalan sehat kemerdekaan, diawali senam bersama yang membuat suasana semakin hidup. Namun, jalan sehat ini tak hanya soal menjaga kebugaran.

Panitia menyelipkan misi lingkungan lewat lomba aksi bersih kampus. Setiap peserta didorong memungut sampah sepanjang rute, dan semakin banyak yang terkumpul, semakin besar kesempatan mereka meraih doorprize.

Ragam Hadiah dan Lomba

Hadiah yang disiapkan pun beragam, dari kulkas, televisi, sepeda listrik, oven, hingga souvenir. “Rasanya menyenangkan pagi-pagi sudah beraktivitas dengan seru. Apalagi ada senam bersama, banyak ibu-ibu juga ikut. Ini jadi pemantik semangat untuk mengisi kemerdekaan,” kata Rahmania, mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Ia menambahkan, lomba aksi bersih kampus menjadi cara kreatif merayakan kemerdekaan sekaligus menjaga bumi. Pesan itu sejalan dengan semangat UMM sebagai kampus berkelanjutan.

Kemeriahan Agustusan 2025 di UMM tidak berhenti di sana. Beragam lomba unik turut digelar: mulai dari octopus racing, pimpong smash on you, hingga balapan perahu bebek melaju di danau kampus.

Agustusan Lebih Inovatif

Reva Abidah, salah satu peserta lomba tumpeng buah, menceritakan bagaimana timnya mengolah semangka menjadi karya filosofis. Kulit semangka dijadikan hiasan untuk merepresentasikan pentingnya menjaga bumi. Sementara irisan lemon diletakkan di dasar tumpeng sebagai simbol “kepahitan” yang harus dilewati sebelum meraih bintang di puncak—lambang kemenangan hidup.

Baca Juga  Iran Luncurkan Rudal ke Pangkalan Militer AS di Qatar

“Selain tumpeng buah, saya juga ikut lomba bebek melaju. Seru sekali bisa balapan perahu bebek di danau kampus. Apalagi tiap tim punya strategi sendiri untuk jadi yang tercepat,” ujarnya.

Perayaan Agustusan 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang memperlihatkan bahwa kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang meriah sekaligus reflektif. Ada kebugaran, ada kreativitas, ada kepedulian lingkungan. Sebuah pesan sederhana bahwa merdeka bukan hanya diperingati, tapi juga diisi dengan tindakan nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *