MAKLUMAT – Dua warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro meninggal akibat dugaan mengonsumsi belalang setan atau aularches miliaris. Belalang ini tergolong serangga yang kerap mengeluarkan racun.
Atas peristiwa ini, pakar kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya Vella Rohmayani menjelaskan binatang tersebut. Menurutnya, belalang setan merupakan salah satu jenis serangga hama yang dapat menyerang tanaman pangan maupun hortikultura.
“Binatang ini memiliki warna yang mencolok untuk melindungi diri. Belalang ini dapat mengeluarkan busa beracun saat kondisi terancam oleh predator maupun manusia,” katanya mengutip UM Surabaya.
Bukan Serangga Konsumsi
Ia mengisahkan peristiwa di Gunung Kidul, Yogyakarta pada 2018 silam. Warga kesulitan membasmi binatang ini karena bisa menyebabkan gatal-gatal jika racun mengenai kulit
“Belalang ini tidak dapat dikonsumsi karena memiliki racun yang berbahaya. Dampaknya bisa menyebabkan kematian jika tertelan,” ia menambahkan.
Vella menyebutkan, ada sejumlah gejala yang terjadi jika seseorang mengonsumsi belalang setan ini. Di antaranya mual, muntah, diare, demam, kejang, dan sejak nafas yang berujung kematian.
Punya Racun Bisa Tewaskan Manusia
Berdasarkan hasil penelitian, belalang setan mengandung racun alkaloid. Di mana, merupakan senyawa kimia berbahaya karena menyebabkan overdosis jika dikonsumsi berlebihan.
“Racun tersebut dapat melumpuhkan predator dan menyebkan iritasi jika mengenai kulit manusia,” imbuh dosen Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya ini.
Mengonsumsi belalang setan bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Implikasinya muncul gejala mual, muntah dan diare. Selanjutnya, racun akan menyebar melalui sistem peredaran darah. Situasi ini bisa menyebabkan kerusakan pada berbagai organ vital yang berujung kematian.
Dampak Positif Belalang Setan
Meski demikian, keberadaan belalang setan memiliki sisi positif. Salah satu manfaatnya adanya menjadi indikator pada ekosistem di suatu wilayah.
“Keberadaan belalang setan yang stabil di suatu lokasi menunjukkan bahwa ekosistem tersebut masih dalam kondisi baik, dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi,” ia memungkasi.