MAKLUMAT – Kabar mengejutkan datang dari dunia supranatural. Dan Rivera, 54 tahun, veteran Angkatan Darat Amerika Serikat dan penyelidik utama New England Society for Psychic Research (NESPR), ditemukan meninggal secara misterius di sebuah kamar hotel di Pittsburgh, Pennsylvania. Peristiwa pada 13 Juli 2025 lalu, itu terjadi hanya beberapa jam setelah Rivera memindahkan boneka Annabelle, salah satu artefak paling berhantu dalam sejarah paranormal.
Rivera saat itu sedang menjalani tur Devils on the Run—sebuah perjalanan keliling Amerika Serikat yang menampilkan barang-barang berhantu koleksi mendiang Ed dan Lorraine Warren. Dalam tur itu, Rivera bertugas membawa boneka Annabelle, yang konon menyimpan energi jahat dan telah menginspirasi film-film seperti The Conjuring dan Annabelle.
Menurut laporan laman People dikutip pada Selasa (6/8/2025), Rivera sempat merasa tidak enak badan pada pagi hari tanggal 13. Ia memutuskan kembali ke hotel untuk beristirahat. Namun, beberapa jam kemudian, ia ditemukan tidak bernyawa. Yang janggal, boneka Annabelle saat itu tidak berada di kamar, melainkan diamankan di mobil Rivera.
Pihak berwenang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Laporan koroner resmi diperkirakan baru keluar 60 hingga 90 hari ke depan. Namun, kematian mendadak ini langsung memicu spekulasi publik. Banyak yang menyebut Rivera sebagai korban terbaru “kutukan Annabelle”.
Boneka Annabelle pertama kali mencuat pada tahun 1970-an, setelah dua perawat melaporkan aktivitas gaib—boneka yang bergerak sendiri, menulis pesan menyeramkan, hingga menyebabkan cedera fisik. Pasangan Warren kemudian mengamankannya dan mengunci boneka itu dalam lemari kaca khusus. Rivera adalah salah satu penyelidik yang mendapat kepercayaan untuk membawa dan menjaga benda tersebut dalam tur edukatif.
Kematian Rivera meninggalkan duka mendalam. Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, penuh kasih, dan sangat berdedikasi dalam dunia penyelidikan paranormal. Ia juga seorang suami dan ayah dari empat anak. “Kami kehilangan cahaya dalam komunitas ini,” ungkap tim NESPR dalam pernyataan resmi.
Meski duka masih terasa, tim Rivera memutuskan untuk melanjutkan tur. Mereka percaya Rivera menginginkan tur ini terus berjalan sebagai bentuk edukasi dan penghormatan terhadap warisan pasangan Warren.