MAKLUMAT — Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak dan mendorong seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata.
Hal itu ia sampaikan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diperingati setiap 17 Agustus.
“Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/8/2025).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2025 berada di angka 8,47 persen atau sekitar 23,85 juta orang. Meski terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, tantangan menekan angka kemiskinan tetap besar karena pemerintah menargetkan angka 6,5 persen pada 2026 mendatang.
Menurut Lestari, kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga dari akses masyarakat terhadap layanan dasar. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menunjukkan prevalensi stunting Indonesia masih berada di angka 19,8 persen.
Sementara itu, catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di tahun 2025 memperkirakan sekitar 3,9 juta anak masih belum terjangkau layanan pendidikan.
Berdasarkan sejumlah data tersebut, Lestari menilai bahwa tantangan untuk merealisasikan kesejahteraan membutuhkan gerakan bersama. Ia menegaskan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan setiap tahun seharusnya menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang telah disepakati.
Lestari, yang juga menjabat anggota Komisi X DPR RI, menekankan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercapai melalui pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi seluruh rakyat.
“Oleh karena itu, sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki dalam setiap proses pembangunan, demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Tanah Air tercinta,” tandas politisi Partai NasDem itu.