MAKLUMAT — Liburan sekolah selama satu bulan telah usai. Saatnya siswa kembali ke bangku pendidikan untuk memulai tahun ajaran baru yang penuh semangat dan harapan. Namun, tidak sedikit orang tua dan guru yang mengeluhkan anak menjadi malas sekolah setelah masa liburan panjang. Fenomena ini kerap muncul di awal tahun ajaran. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Elmi Tri Yuliandari, menyebut masa transisi dari liburan ke rutinitas sekolah sebagai tantangan psikologis bagi anak, orang tua, dan guru. Ia merujuk pada teori motivasi belajar dari Hamzah B. Uno yang membagi motivasi menjadi dua: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
“Motivasi intrinsik muncul dari dalam diri anak, seperti keinginan untuk sukses, kebutuhan belajar, dan harapan masa depan. Sedangkan motivasi ekstrinsik datang dari luar, seperti dukungan keluarga, penghargaan, dan suasana belajar yang menyenangkan,” jelas Elmi dilansir laman UM Surabaya.
Agar semangat belajar anak kembali pulih, peran orang tua dan guru sangat penting. Elmi membagikan beberapa tips kembali ke sekolah yang bisa membantu mengatasi anak malas sekolah.
Tips untuk Orang Tua: Cara Mengembalikan Semangat Anak Sekolah
-
Atur Rutinitas Secara Bertahap
Mulailah menyesuaikan kembali pola tidur, makan, dan aktivitas anak beberapa hari sebelum masuk sekolah. Anak tidak akan merasa “kaget” ketika hari pertama tiba. -
Libatkan Anak dalam Persiapan Sekolah
Ajak anak menyampul buku, menulis nama di perlengkapan, menyusun jadwal pelajaran, dan merapikan seragam. Aktivitas ini dapat memicu antusiasme mereka untuk kembali ke sekolah. -
Beri Dukungan Emosional
Tunjukkan bahwa Anda hadir dan peduli. Pelukan, ucapan semangat, hingga pesan kecil di kotak bekal bisa memberi dampak besar pada motivasi anak.
Tips untuk Guru: Ciptakan Kelas yang Ramah dan Positif
-
Bangun Suasana Kelas yang Menyenangkan
Hari pertama sebaiknya diisi dengan kegiatan ringan seperti perkenalan, berbagi cerita liburan, atau permainan singkat agar anak merasa nyaman. -
Berikan Waktu Adaptasi
Hindari langsung memberikan tugas berat. Mulailah dengan review pelajaran atau aktivitas santai agar siswa bisa beradaptasi dengan lingkungan belajar. -
Dekorasi dan Sambutan Hangat
Guru bisa menghias kelas, memasang poster ucapan selamat datang, atau memutar musik ceria. Hal ini membantu mencairkan suasana dan membangun semangat belajar. -
Ajak Orang Tua Berkolaborasi
Guru perlu mengomunikasikan perkembangan adaptasi anak kepada orang tua. Kolaborasi sekolah dan rumah akan mempercepat pemulihan motivasi anak sekolah.
Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak bisa menghadapi awal tahun ajaran baru dengan lebih percaya diri dan penuh semangat. “Dukungan dari orang tua dan guru adalah kunci agar anak kembali fokus, ceria, dan siap belajar,” tutup Elmi.