MAKLUMAT – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MPKSDI PWM Jatim) menggelar Pelatihan Instruktur di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur, Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 21-23 Februari 2025, ini mengusung tema Penguatan Kompetensi dan Militansi Kerja Organisasi Kader Muhammadiyah untuk Islam Berkemajuan di Jawa Timur.
Ketua MPKSDI PWM Jatim, Moh. Rokib, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan mencetak instruktur yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki militansi dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman, terutama di era digital.
Ia menyoroti fenomena budaya sintetik di media sosial yang terbentuk melalui algoritma kecerdasan buatan (AI) dan berpotensi mengaburkan nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Kader Muhammadiyah harus memahami fenomena ini agar tidak terjebak dalam arus informasi yang bisa mempengaruhi pola pikir tanpa disadari,” ujarnya.
Selain meningkatkan kapasitas individu, pelatihan ini juga bertujuan membangun sinergi antarkader dalam memperkuat organisasi. “Gerakan kita bukan kerja individu, melainkan kerja kolektif untuk memajukan Islam di Jawa Timur,” tambah Rokib.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi. “Dakwah di media sosial harus dikelola dengan baik agar tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam yang sejati,” tegasnya.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan, termasuk Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Arif Jamali Muis, dan Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan.
Kegiatan ini diharapkan melahirkan instruktur berkualitas yang siap membimbing kader Muhammadiyah di berbagai daerah, serta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi penguatan organisasi.
Penulis : M Habib Muzaki ***
