29.3 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasMPM Lamongan Gandeng PT NSA Kembangkan Agribisnis Holtikultura

MPM Lamongan Gandeng PT NSA Kembangkan Agribisnis Holtikultura

Pelatihan Terpadu Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan bagi Petani Muhammadiyah yang digelar MPM PDM Lamongan bekerjasama dengan PT NSA, Ahad (14/7/2024) di GDM Solokuro, Lamongan
Pelatihan Terpadu Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan bagi Petani Muhammadiyah yang digelar MPM PDM Lamongan bekerjasama dengan PT NSA, Ahad (14/7/2024) di GDM Solokuro, Lamongan

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar Pelatihan Terpadu Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan bagi Petani Muhammadiyah, yang bekerjasama dengan PT Nusantara Segar Abadi (NSA).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Petani Muhammadiyah: Berdaya Bersama Cavendish’ itu dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Solokuro, Ahad (14/7/2024).

Ketua MPM PDM Lamongan Shobikin Amin menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyikapi problematika pertanian. Pihaknya bekerjasama dengan PT NSA untuk berkomitmen mengembangkan agribisnis tanaman pangan (holtikultura) dengan membudidayakan pisang cavendish.

“Ini sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani Lamongan, khususnya para petani Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan,” ujarnya kepada Maklumat.id, Ahad (14/7/2024).

Menurut Shobikin, pisang cavendish telah menjadi komoditas buah-buahan di wilayah tropis yang sangat populer di masyarakat.

Dia menyebut, pelatihan tersebut juga telah dilakukan berdasarkan analisis (riset) pasar bersama PT NSA. Nantinya, kata Shobikin, pola dan model budidaya akan langsung didampingi dan disupervisi oleh pihak PT NSA.

“MPM PDM Lamongan memandang perllu dan penting untuk mengadakan pelatihan dan pengembangan pisang cavendish ini, bekerjasama dengan PT NSA. Sebagai bentuk ikhtiar kami dalam meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Shobikin bersyukur kegiatan berjalan lancer, yang mengindikasikan semangat warga Persyarikatan, terutama para petani Muhammadiyah untuk mengembangkan agribisnis holtikultura.

“Alhamdlulillah acara berjalan lancer, bahkan sampai banyak peserta yang tidak kebagian tempat duduk. Hal ini mengindikasikan semangat warga Muhammadiyah terutama yang berprofesi sebagai petani untuk beragribisnis hortikultura cukup tinggi,” tandasnya.

“Hal ini harus menjadi perhatian serius persyarikatan dan juga pemerintah, di tengah ancaman krisis pangan global. Kegiatan-kegiatan pemberdayaan harus semakin diintensifkan lagi dengan supporting system yang cukup baik dari organisasi induk Persyarikatan maupun dari pemerintah,” imbuh Shobikin.

Sementara itu, Caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari Partai Golkar, Ahmad Labib mengungkapkan, banyak komoditas pangan Indonesia yang masih bergantung pada impor. Maka, dia mengajak para peserta agar mampu membaca peluang mengembangkan pertanian pangan secara serius.

“Ini adalah peluang besar yang harus diseriusi agar kita tidak impor terus. Ketika kran impor komoditas pangan dibuka karena terbatasnya ketersedian barang, maka yang diuntungkan bukan petani-petani kita tetapi orang lain,” paparnya.

Kegiatan pelatihan sendiri, diikuti 265 peserta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti KH Kasuwi yang mewakili PDM Lamongan, Ahmad Labib yang juga dikenal sebagai sosok entrepreneur muda.

 

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer