Muhammadiyah Jatim Angkat Keteladanan Marsinah Lewat Penghargaan Khusus

Muhammadiyah Jatim Angkat Keteladanan Marsinah Lewat Penghargaan Khusus

MAKLUMAT — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan penghargaan khusus kepada keluarga Pahlawan Nasional MarsinahMarsinah dalam peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar Sabtu (29/11) di Aula Mas Mansur, Gedung PWM Jatim, Surabaya. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan organisasi terhadap nilai perjuangan dan keberanian Marsinah dalam membela hak-hak pekerja.

Ketua PWM Jatim Prof Dr dr Sukadiono, MM, mengatakan penghormatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab moral Muhammadiyah.

“Negara sudah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah. Kami ingin ikut menguatkan pesan moral perjuangannya, terutama bagi generasi muda Muhammadiyah,” ujarnya.

Sukadiono menambahkan, Marsinah adalah alumni SMAM 1 Nganjuk angkatan 1989. Jejak perjuangannya pada isu perburuhan pada era 1990-an dinilai relevan dengan nilai keadilan dan keberanian yang dijunjung Muhammadiyah.

“Nilai-nilai itu perlu terus diwariskan,” imbuhnya.

Peringatan Milad juga menghadirkan dua tokoh nasional Muhammadiyah. Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, M.Si., memberikan keynote speech, sedangkan Menteri Dikdasmen RI Prof Dr Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan materi bertema Memajukan Kesejahteraan Bangsa Perspektif Pendidikan.

Ketua Panitia Milad, Rudi Utomo, M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini tidak hanya berisi seremoni. PWM Jatim juga menggelar konsolidasi organisasi untuk menyamakan arah gerak persyarikatan.

“Forum ini membahas hasil konsolidasi nasional, perpajakan organisasi, hingga RAPB PDM. Semua ini untuk memperkuat tata kelola,” jelasnya.

Baca Juga  Muhammadiyah soal Tambang untuk Ormas Keagamaan, Itu Wewenang Pemerintah

Acara dimulai pukul 08.00 dengan sambutan Ketua PWM Jatim dan dilanjutkan penandatanganan Prasasti Balai Diklat PWM Jatim di Prigen. Sesi siang diisi dengan pembahasan isu-isu strategis organisasi.

Rudi menegaskan pentingnya kedisiplinan peserta agar keseluruhan rangkaian acara berjalan optimal.

“Kami berharap peserta melakukan konfirmasi kehadiran tepat waktu,” pungkasnya.

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *