MAKLUMAT — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar berpartisipasi dalam kegiatan pembagian 112.000 porsi makan siang bergizi dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah.
Kota Blitar telah menyiapkan 1.500 porsi makan siang gratis yang akan didistribusikan ke siswa-siswa sekolah Muhammadiyah pada Sabtu (16/11/2024).
“Kami sudah mempersiapkan 1.500 porsi makan siang bergizi selama seminggu terakhir. Ini menjadi bagian dari rangkaian Milad Muhammadiyah ke-112. Lokasi makan siang gratis di Perguruan Muhammadiyah,” ungkap Ketua PDM Kota Blitar, Lukiarto SKM, Kamis (14/11).
Dengan mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” acara ini dirancang berbeda dari peringatan tahun sebelumnya yang lebih banyak diisi dengan forum diskusi.
PWM Jatim mengupayakan perayaan inklusif dan meriah, melibatkan siswa Muhammadiyah, anak-anak panti asuhan, masyarakat umum, dan keluarga besar Muhammadiyah.
Dalam kegiatan di Kota Blitar, PDM turut mengundang sejumlah pejabat, seperti dari Polres Kota Blitar, Kodim 0808/Blitar, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, hingga Wakil Wali Kota Blitar. “Untuk menu makan siang sesuai dengan tema makan siang bergizi dan higienis yang telah direkomendasikan oleh ahli gizi dari RSU Aminah Blitar,” tambah Lukiarto.
Ketua pelaksana kegiatan makan siang, Ali Wahono, menyebutkan bahwa panitia sudah siap menyambut para tamu pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan akan berlangsung di halaman Masjid At-Taqwa, Jalan Cokroaminoto, Kota Blitar. Rencananya dibuka secara daring oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. “Setelah dibuka, kami akan makan siang bersama,” ujar Ali, yang juga Ketua Pimda 065 Tapak Suci, Kota Blitar.
Serentak di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur
Sekretaris PWM Jawa Timur, Prof. Biyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Puncak acara di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo. “Walaupun acara puncak digelar di Smamita, kegiatan ini serentak di seluruh Jawa Timur,” ungkap Prof. Biyanto, Senin (11/11/2024) lalu.
Selain siswa Muhammadiyah, paket makan gratis ini juga dibagikan ke masyarakat sekitar. Antara lain siswa sekolah Ma’arif, sekolah negeri, hingga sekolah Katolik dan Kristen.
“Kami ingin memperluas manfaatnya. Agar dirasakan tidak hanya oleh anak-anak Muhammadiyah, tapi juga masyarakat umum dan sekolah sekitar,” lanjut Prof. Biyanto.
Ketua Lazismu Jawa Timur, Imam Hambali, menambahkan bahwa Milad Muhammadiyah kali ini juga diwarnai berbagai kegiatan, seperti bazar dan lomba menulis opini. “Dengan rangkaian kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan masyarakat,” kata Imam.
Perayaan Milad Muhammadiyah tahun ini juga mencerminkan harmonisasi keberagaman. Di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang mayoritas mahasiswanya beragama Katolik, perayaan Milad juga diselenggarakan sebagai simbol kerukunan antarumat beragama yang dirayakan Muhammadiyah.