RANTING adalah Muhammadiyah yang sesungguhnya, dan ruhnya ranting Muhammadiyah maupun Aisyiyah adalah pengajian, masjid dan rapat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang Alfi Nur Hidayat dalam pembukaan acara Baitul Arqam Majelis Pembinaan Kader (MPK) PDM Kab. Malang.
“Intinya ranting sangatlah penting bagi Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Itu karena ranting merupakan ujung tombak dari kaderisasi, ujung tombak dalam menjalankan kegiatan dakwah keagamaan, dan ujung tombak dalam ukhuwah dengan organisasi Islam maupun organisasi sosial lain di masyarakat,” katanya di MBS SMP Muhammadiyah 06 Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (29/6/2024).
Kegiatan Baitul Arqam MPK PDM Kab. Malang ini sendiri mengangkat tema “Penguatan Kaderisasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah sebagai Barisan Terdepan untuk Masyarakat Berkemajuan”.
Alfi mengatakan, perjuangan paling berat sesungguhnya di Persyarikatan Muhammadiyah itu berada di ranting. Sebab, ranting Muhammadiyah merupakan ujung tombak dan ujung tombok dari Persyarikatan.
Oleh karena itu, dalam berjuang di Muhammadiyah sangat dibutuhkan kader-kader yang mempunyai semangat dan antusiasme dalam menjalankan roda organisasi.
“Ranting itu penting, cabang harus berkembang, masjid harus makmur dan melejit,” serunya.
Maka, Alfi menilai, mempersiapkan kader-kader di tataran ranting adalah hal penting untuk dilakukan. “Dengan merawat akar rumput, maka pohon akan tumbuh besar dan berbuah dengan lebat,” semangatnya.
Reporter: Izzudin
Editor: Aan Hariyanto
