MAKLUMAT – PPP resmi membuka Muktamar X di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9) pukul 15.00 WIB. Tidak seperti muktamar sebelumnya, kali ini forum tertinggi partai tersebut menggelarnya secara tertutup hanya untuk internal.
Ketua Panitia Pelaksana Suharso Santoso menegaskan tidak ada undangan eksternal dalam pembukaan muktamar. Keputusan itu diambil karena kapasitas gedung terbatas. “Gedung hanya mampu menampung sekitar 1.200 orang. Sementara jumlah peserta, pengurus, dan utusan DPW-DPC sudah lebih dari itu,” kata Suharso, Jumat (24/9) malam.
Ia juga menyebut panitia memilih konsep sederhana. Tidak ada pemasangan bendera atau atribut partai di luar area hotel. “Kita fokus ke substansi muktamar, bukan seremoni. Apalagi situasi politik partai saat ini masih penuh dinamika,” jelas Suharso.
Muktamar X PPP ini diprediksi bakal panas karena menjadi ajang kontestasi antara dua kubu besar, yakni Kubu Plt Ketum Mardiono yang mendapat dukungan sejumlah DPW strategis, dan kubu Agus Suparmanto yang didukung pula oleh DPW dan DPC .
Selain pemilihan Ketua Umum, agenda utama Muktamar X adalah penetapan AD/ART baru, pembahasan garis besar kebijakan partai, serta strategi menghadapi Pemilu 2029. PPP ingin menegaskan kembali posisinya sebagai partai Islam yang tetap relevan di tengah fragmentasi politik nasional.