MAKLUMAT – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak meninjau langsung trayek Bus Trans Jatim Surabaya-Bangkalan, Selasa (8/10/2024).
Hal itu dia lakukan menanggapi insiden pelemparan batu terhadap Bus Trans Jatim di Bangkalan. Emil meminta masyarakat tidak terburu-buru menyalahkan pihak tertentu.
Pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu mengajak semua pihak menunggu hasil penyelidikan pihak berwenang.
“Saya percaya warga Bangkalan adalah warga yang baik dan menjaga lingkungannya. Jangan takut naik Trans Jatim, Insya Allah aman,” ujarnya saat menaiki Bus Trans Jatim Cakraningrat Koridor 5, rute Surabaya-Bangkalan, Selasa (8/10/2024).
“Mari kita rawat dan jaga bersama-sama layanan ini,” sambungnya.
Emil juga menekankan pentingnya keberlanjutan operasional layanan Trans Jatim demi mendukung mobilitas masyarakat.
“Saya yakin warga Bangkalan menyambut baik kehadiran Trans Jatim dan akan ikut menjaga fasilitas ini. Yang penting, layanan tetap berjalan dan masyarakat tetap terlayani,” tegasnya.
Khofifah-Emil Kampanye Program Trans Jatim Plus
Trans Jatim merupakan layanan transportasi publik yang menghubungkan antar kota/kabupaten di wilayah aglomerasi perkotaan, seperti Gerbangkertosusila.
Layanan ini mengadopsi skema “buy the service” untuk memastikan kualitas dan efisiensi.
Dalam kampanye pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, mereka menjanjikan program Trans Jatim Plus.
Program tersebut bertujuan mengintegrasikan Bus Trans Jatim dengan moda transportasi lain melalui sistem one ticket one service.
Program ini juga berfokus pada peningkatan infrastruktur, penerapan teknologi cerdas, dan penyediaan layanan yang aman dan nyaman bagi pengguna transportasi publik di Jawa Timur.
Insiden Pelemparan Bus Trans Jatim
Untuk diketahui, Bus Trans Jatim Koridor 5, Surabaya-Bangkalan dilempari batu oleh orang tak dikenal, Ahad (6/10/2024).
Insiden tersebut terjadi saat bus melintasi Jembatan Suramadu sisi Bangkalan. Aksi pelemparan batu tersebut viral di media sosial.
Akibat aksi pelemparan batu itu, kaca bagian samping kiri bus pecah. Aksi ini juga sempat membuat penumpang terkejut dan panik.