MAKLUMAT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengintensifkan langkah pencegahan banjir dengan melakukan normalisasi sungai dan menyiagakan rumah pompa di sejumlah titik rawan di Kota Delta. Kali ini, kegiatan normalisasi dilaksanakan di sepanjang Sungai Bluru Kidul hingga Rangkah Kidul.
Di lokasi, tampak puluhan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo melakukan pembersihan sampah yang menghambat aliran air di sepanjang sungai tersebut.
Bupati Sidoarjo, H Subandi SH MKn, menegaskan bahwa normalisasi sungai dan afvour dilakukan secara berkelanjutan agar aliran air tetap lancar saat hujan turun dan tidak menimbulkan genangan yang mengakibatkan banjir.
“Kalau aliran air di sungai lancar, tidak terhalang sampah, insya Allah tidak akan banjir. Kalau pun ada genangan nantinya (akan) cepat surut,” ujar Subandi saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).
Selain itu melakukan normalisasi dengan membersihkan aliran sungai, Pemkab Sidoarjo juga menyiagakan rumah pompa di perbatasan Bluru Kidul selama 24 jam penuh. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dan memastikan air hujan tidak meluap dan masuk ke permukiman warga.
“Jadi kami maksimalkan rumah pompa ini untuk mempercepat aliran air sungai di Rangkah Kidul,” terang Subandi.
Lebih lanjut, Subandi juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai, serta aktif dalam kegiatan kerja bakti membersihkan saluran air di wilayah atau lingkungannya masing-masing.
Sebagaimana diketahui, beberapa pekan terakhir intensitas hujan cukup tinggi, sehingga diperlukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya banjir. Terlebih, sejumlah titik di Sidoarjo memang terbilang menjadi “langganan” banjir.
“Mari bersama-sama peduli terhadap kebersihan lingkungan kita untuk kenyamanan dan meminimalisir terjadinya sumbatan yang bisa menyebabkan banjir,” tandasnya.