MAKLUMAT – Aktivitas fisik seperti olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebugaran. Di balik itu ada hal yang sangat penting bagi kesehatan otak. Dengan berolahraga rutin, kesehatan otak bisa terjaga sekaligus meningkatkan fungsi kognitif.
Sejumlah penelitian menyebutkan berolahraga secara teratur, mampu memperkuat kemampuan otak agar berfungsi optimal. Misalnya, mengurangi risiko yang bisa mengganggu fungsi otak.
Meningkatkan Aliran Darah ke Otak
Mengutip laman RS Primaya, saat berolahraga, jantung memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh. Termasuk ke otak. Peningkatan aliran darah mengangkut lebih banyak oksigen dan nutrisi penting ke sel-sel otak, untuk mendukung kinerja optimalnya.
Proses ini juga merangsang pembentukan sel-sel baru. Terutama di area otak yang terkait dengan memori dan pembelajaran. Bahkan ketika sudah berolahraga sejak usia dini, otak akan berkembang dan berfungsi dengan kapasitas yang lebih baik.
Dengan demikian baseline fungsi otak sebelum masuk dalam fase penurunan bisa lebih tinggi. Aliran darah yang optimal juga berkontribusi pada pengurangan risiko gangguan neurologis seperti stroke.
Kurangi Peradangan dan Stres Oksidatif
Berolahraga secara rutin membantu mengurangi peradangan dan kerusakan akibat stres oksidatif di otak. Peradangan kronis dapat merusak jaringan otak dan memicu gangguan kognitif. Pendek kata, berolahraga memberikan perlindungan kerusakan otak yang dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer.
Hasil penelitian lain menyebutkan berolahraga mampu merangsang produksi brain derived neurotrophic (BDNF). Yakni protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel otak.
BDNF juga memperkuat koneksi antara neuron, penting untuk neuroplastisitas atau kemampuan otak beradaptasi. Protein ini membantu sel otak yang rusak. Berolahraga hingga usia lanjut membantu memperlambat penurunan fungsi otak, meskipun mengalami proses degeneratif.
Tingkatkan Fungsi Kognitif
Orang yang rutin berolahraga memiliki kemampuan memori dan konsentrasi yang lebih baik. Ini karena olahraga mendukung fungsi area yang berperan dalam pemrosesan informasi. Bahkan olahraga singkat seperti jalan kaki 30 menit dapat meningkatkan fokus.
Aktivitas fisik secara signifikan bisa mengurangi risiko alzheimer dan demensia. Olahraga juga membantu menjaga volume otak, terutama di area yang sering menyusut seiring bertambahnya usia. Olahraga yang rutin bisa memperlambat penurunan kognitif.
Tubuh juga bisa melepaskan hormon endorfin yang membantu mengurangi stres maupun gejala depresi. Suasana hati yang lebih baik berkontribusi pada peningkatan fokus dan kemampuan berpikir. Olahraga juga menurunkan kadar kortisol, yakni hormon stres yang dapat berdampak buruk pada otak.
Olahraga Efektif untuk Kesehatan Otak
Berolahraga tidak harus berat. Yoga dan tai chi bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Latihan ini juga mendukung koordinasi antara otak dan tubuh.
Namun jika Anda memiliki waktu untuk berlatih aerobik seperti bersepeda, jogging, dan berenang tidak ada salahnya. Aktivitas ini membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, yang mendukung suplai oksigen ke otak.
Angkat beban juga membantu menjaga kesehatan metabolisme tubuh yang berkontribusi pada fungsi otak. Otot yang lebih kuat juga mendukung postur tubuh, yang secara tidak langsung memengaruhi sistem saraf pusat. Apakah Anda sudah mulai berolahraga?
