23.9 C
Malang
Kamis, Desember 5, 2024
KilasPalestina Desak Liga Arab Segera Gelar Sidang Darurat atas Kejahatan Israel di...

Palestina Desak Liga Arab Segera Gelar Sidang Darurat atas Kejahatan Israel di Jalur Gaza

Serangan Israel terus berlanjut di Jalur Gaza, terkini pasukan zionis menyerang dua rumah di Beit Lahia. (Foto:Anadolu Ajansi)
Serangan Israel terus berlanjut di Jalur Gaza, terkini pasukan zionis menyerang dua rumah di Beit Lahia yang menyebabkan puluhan korban jiwa dalam 24 jam terakhir. (Foto:Anadolu Ajansi)

MAKLUMAT — Palestina mendesak Liga Arab untuk sesegera mungkin melangsungkan sidang darurat membahas situasi terkini di Jalur Gaza yang semakin mencekam akibat agresi Israel.

Melansir Anadolu Ajansi pada Ahad (1/12/2024), Kepresidenan Palestina pada Jumat (29/11) mendesak Liga Arab untuk segera mengadakan sidang darurat guna membahas aksi brutal yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, khususnya di wilayah utara.

Desakan tersebur muncul usai serangan udara Israel di Gaza Utara menewaskan hampir 100 warga Palestina dalam 24 jam terakhir, termasuk 75 korban jiwa akibat penghancuran dua rumah di Beit Lahia.

Melalui pernyataan resmi yang dikutip oleh kantor berita Palestina, Wafa, Kepresidenan Palestina meminta Liga Arab untuk menggelar pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri guna membahas “agresi genosida Israel, pengusiran paksa, dan upaya kelaparan sistematis terhadap rakyat Palestina di Gaza.”

Pernyataan tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran atas taktik Israel yang menggunakan kelaparan sebagai senjata untuk memisahkan Gaza Utara dari wilayah lainnya, dengan tujuan memaksa penduduk meninggalkan tanah mereka.

Genosida di Gaza: Seruan Internasional

Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, turut mengecam keras aksi pembantaian tersebut, menyebutnya sebagai bagian dari perang genosida yang dilakukan oleh Israel.

Hamas menyerukan kepada masyarakat internasional dan PBB agar segera bertindak menghentikan blokade atas Gaza Utara dan membuka akses bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan warga dari “kampanye pemusnahan sistematis oleh penjajahan Israel.”

Pertahanan sipil Gaza sebelumnya melaporkan jumlah korban tewas yang terus meningkat akibat serangan Israel. Dalam 24 jam terakhir, 75 korban dilaporkan tewas dalam serangan udara di Beit Lahia, sementara sisanya menjadi target di Jabalia dan wilayah lain di Gaza Utara.

Blokade Gaza dan Krisis Kemanusiaan

Sejak melancarkan operasi darat besar-besaran di Gaza Utara pada bulan lalu, Israel hampir sepenuhnya menutup akses bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Hal tersebut menyebabkan lebih dari 80.000 penduduk Gaza Utara hidup berada di ambang kelaparan.

Menurut otoritas kesehatan Palestina, lebih dari 2.700 warga tewas di Gaza Utara sejak operasi ini dimulai, sementara total korban jiwa akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah melampaui 44.300 orang.

Tuntutan Hukum Internasional

Di tengah meningkatnya tekanan global, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) baru-baru ini juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan militernya di wilayah tersebut.

Dengan kondisi Gaza yang semakin memburuk, Palestina menegaskan perlunya langkah konkret dari dunia internasional untuk menghentikan agresi Israel dan menyelamatkan rakyat Palestina dari krisis kemanusiaan yang kian parah.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer