MAKLUMAT – Presiden RI Prabowo Subianto berpamitan sekaligus menjelaskan rencana kunjungannya ke luar negeri dalam beberapa pekan ke depan.
Pertama-tama, Prabowo menyebut bakal mengunjungi Tiongkok dan langsung bertolak ke Amerika Serikat (AS). Kunjungan tersebut dalam rangka memenuhi undangan Presiden kedua negara.
“Akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Pertama, memenuhi undangan dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok,” ungkap Prabowo, melansir Sekretariat Presiden, Jumat (8/11/2024).
“Kemudian dari Beijing, saya akan terbang langsung ke Washington DC, memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat,” sambungnya.
Hadiri KTT APEC dan KTT G20
Usai melawat ke dua negara adidaya itu, Prabowo bakal langsung bertolak untuk menghadiri KTT APEC dan KTT G20.
Kedua forum tersebut bakal berlangsung di dua negara Amerika Selatan, yakni Peru dan Brazil.
“Dari situ, saya akan hadir di KTT APEC di Peru. Di Lima, Peru,” sebutnya.
“Dan dari Peru, hadir KTT G20 di Brazil. Dan dari Brazil,” imbuh Prabowo.
Usai mengikuti dua forum tersebut, Prabowo menyebut bakal langsung terbang ke Inggris untuk memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Inggris.
Selain negara-negara tersebut, Prabowo juga mengagendakan untuk mengunjungi beberapa negara di Timur Tengah.
“Dan sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia,” sebutnya.
Peran Penting Indonesia
Lawatan Prabowo ke berbagai negara tersebut, sekaligus menegaskan keseriusan Indonesia dalam menjalin kerjasama bilateral dan multilateral.
Undangan-undangan tersebut, kata Prabowo, menunjukkan bahwa negara-negara lain sangat menghormati dan menunggu peran Indonesia di kancah global.
“Ini saya kira menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah-masalah yang sangat penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi, tapi di suasana geopolitik saat ini yang penuh ketegangan,” jelasnya.
“Saya kira peradaan Indonesia, sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak,” tambahnya.
Pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, Indonesia bakal terus berupaya untuk memelihara dan meningkatkan hubungan baik dengan semua pihak.
Arahan untuk Kabinet
Selama kunjungannya ke sejumlah negara tersebut, Prabowo menegaskan telah memberikan instruksi kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka maupun jajaran Kabinet Merah Putih.
Meski begitu, dia menyebut, tidak ada hal-hal khusus atau yang luar biasa terkait pengelolaan pemerintahan selama di berada di luar negeri.
“Tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita minggu-minggu ini, 1-2 bulan ke depan kita siapkan benar-benar,” tandas mantan Danjen Kopassus itu.
Pada intinya, lanjut Prabowo, yang terpenting adalah segala arahan, pedoman dan persiapan yang ia berikan adalah untuk mencapai program-program yang telah ia canangkan.
“Semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan,” tegasnya.