PBNU Lakukan Rotasi Besar: Gus Ipul Dicopot dari Kursi Sekjen, Ini Biang Masalahnya

PBNU Lakukan Rotasi Besar: Gus Ipul Dicopot dari Kursi Sekjen, Ini Biang Masalahnya

MAKLUMATPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan rotasi besar di tubuh organisasi, Jumat 28 November 2025. Langkah ini sekaligus mengakhiri masa jabatan Drs Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Sekretaris Jenderal PBNU.

Dalam rapat harian Tanfidziyah, PBNU merotasi Gus Ipul dari posisi Sekjen menjadi Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media. Posisi strategis Sekjen kini diambil alih Dr Amin Said Husni, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK).

Kursi Waketum OKK yang ditinggalkan Amin Said Husni kemudian diisi KH Masyhuri Malik. Perombakan tidak berhenti pada Sekjen. PBNU juga mengganti pengelola keuangannya. Gudfan Arif Ghofur dipindah dari posisi Bendahara Umum menjadi Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan. Jabatan Bendum kini dipegang H Sumantri Suwarno.

Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengumumkan perombakan itu melalui pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa perubahan dilakukan untuk mempercepat kinerja organisasi yang belakangan tersendat.

Ulil menyebut rotasi ini penting karena struktur PBNU mengalami ketersendatan, terutama tumpukan SK yang mandek di meja Sekjen. Kondisi itu dinilai menghambat jalannya organisasi dan mengganggu konsolidasi di tengah meningkatnya tensi internal.

“ Seluruh keputusan rotasi berada sepenuhnya dalam kewenangan pengurus tanfidziyah, sesuai AD/ART dan peraturan perkumpulan,” katanya.

Baca Juga  Pemerintah Beri Santunan Rp 57 Juta per Tahun untuk Keluarga Pahlawan Nasional
*) Penulis: R Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *