21.4 C
Malang
Minggu, September 8, 2024
KilasPBNU Wacanakan Bentuk Pansus Tim Lima untuk Evaluasi PKB

PBNU Wacanakan Bentuk Pansus Tim Lima untuk Evaluasi PKB

Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul)

SEKRETARIS Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, mewacanakan pembentukan panitia khusus (pansus) yang beranggotakan lima orang. Nantinya,  tim lima (sebutan pansus) akan bertugas mengevaluasi keberadaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diyakini memiliki garis historis dengan NU.

“Pembentukkan pansus atau tim lima ini merupakan upaya dari PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya, yakni PBNU,” kata sosok yang akrab disapa Gus Ipul dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (26/7/2024).

Gus Ipul berpendapat, elit PKB telah banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Bahkan, ada upaya nyata dan sistematis yang dilakukan elit PKB guna menjauhkan partai dari struktural NU.

Ia lantas mencontohkan beberapa pernyataan elit-elit PKB yang menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan. Padahal, tanpa mendengarkan PBNU, partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar terbukti gagal dalam Pilpres 2024 beberapa waktu lalu.

“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elit-elit PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu menegaskan keberadaan PKB ada karena struktur NU dalam hal ini PBNU hingga ke MWC dan ranting NU. Sehingga tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

“Tim lima yang akan dibentuk ini akan menyerupai tim lima yang pada awal reformasi dulu pernah dibentuk PBNU untuk mendirikan PKB,” ungkap Gus Ipul.

Gus Ipul memastikan, tim lima ini akan diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. “Kami akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini,” tandasnya.

Reporter: Ubay NA

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer