19 C
Malang
Selasa, September 17, 2024
KilasPDM Ngawi Upacara HUT ke-79 RI di ICM: Menghidupkan Semangat Kemerdekaan dan...

PDM Ngawi Upacara HUT ke-79 RI di ICM: Menghidupkan Semangat Kemerdekaan dan Nilai-nilai Perjuangan

Suasana upacara HUT ke-79 RI Muhammadiyah Kabupaten Ngawi di ICM

PIMPINAN Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di lokasi proyek pembangunan Islamic Center Muhammadiyah (ICM) Ngawi, Sabtu (17/8/2024). Upacara dimulai tepat pukul 09.00 WIB.

Meski upacara ini berlangsung sederhana dan singkat, namun tetap penuh makna dan penuh semangat patriotisme. Suasana khidmat nampak menyelimuti area upacara ketika penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih dilakukan. Seluruh peserta, yang terdiri dari 13 PDM Ngawi, personil pimpinan Majelis dan Lembaga PDM Ngawi, serta para pekerja proyek, tampak berdiri tegak dengan sikap hormat.

Suasana hening juga tercipta saat peserta upacara mengheningkan cipta, sebuah momen yang didedikasikan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

Upacara ini dipimpin oleh Wakil Sekretaris LHKP PWM Jawa Timur Hidayaturrizqon. Sementara, Ketua PDM Ngawi Drs. H. Suhardi, M.Pd.I bertindak sebagai pembina upacara. Suhardi dalam amanatnya menekankan pentingnya bersyukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan mengisinya dengan aktivitas yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah buah dari perjuangan para pahlawan, termasuk para pendahulu Muhammadiyah yang juga ikut serta dalam sejarah panjang bangsa ini. Kita sebagai generasi penerus harus selalu meneladani mereka, uswatun hasanah yang telah mereka tinggalkan harus terus kita jaga dan lestarikan,” ujar Suhardi dalam pidatonya.

Ia juga menyinggung peran besar para tokoh bangsa seperti K.H. Ahmad Dahlan, Ir. Soekarno, dan Kasman Singodimejo, yang telah menanamkan nilai-nilai perjuangan yang menjadi fondasi bagi generasi penerus. “Nilai-nilai perjuangan ini harus kita lanjutkan dengan terus membangun sesuatu yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tambahnya.

Pembangunan Islamic Center Muhammadiyah di Ngawi ini, menurut Suhardi, adalah salah satu bentuk nyata dari upaya untuk meneruskan warisan perjuangan tersebut. “ICM diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang tidak hanya bermanfaat bagi warga Muhammadiyah, tetapi juga bagi seluruh masyarakat di Ngawi dan sekitarnya,” tandasnya.

Upacara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Mahfudzi, M.Pd, Ketua Panitia Pembangunan ICM. Dalam doanya, Mahfudzi memohon keberkahan dan kelancaran dalam proses pembangunan Islamic Center ini, serta kekuatan dan kesabaran bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan berakhirnya upacara ini, semangat kebangsaan dan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pendahulu diharapkan dapat terus hidup dalam setiap langkah dan karya yang dilakukan oleh warga Muhammadiyah.

Proyek pembangunan ICM di Ngawi ini bukan hanya sebuah upaya membangun fisik, tetapi juga sebagai simbol semangat untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat dan bernilai bagi umat dan bangsa.

Reporter: Ubay NA

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer