MAKLUMAT — Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) AR Fakhruddin Kota Yogyakarta melalui bidang media dan komunikasi (Medkom) telah menyelenggarakan Pelatihan Media Merah 2025, pada Sabtu (21/6/2025) lalu.
Mengangkat tema ‘Media Digital sebagai Wajah IMM di Era Transformasi Teknologi’, kegiatan yang berlangsung di Kantor PKBI DIY tersebut diikuti puluhan kader dari seluruh Pimpinan Komisariat (PK) di bawah naungan IMM AR Fakhruddin Kota Yogyakarta.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi PC IMM AR Fakhruddin, Risky Wahyu Nur Rasyid, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya konkret untuk membekali kader dengan keterampilan di bidang media digital, sekaligus memperkuat strategi komunikasi organisasi di ruang maya.
Ia menekankan pentingnya pelatihan tersebut sebagai wadah pengembangan soft skill kader, khususnya di bidang media. “Pelatihan ini hadir untuk mematangkan kompetensi kader dalam menjawab tantangan era digital,” ujar Risky, dalam keterangan yang diterima Maklumat.ID pada Rabu (25/6/2025).
Sementara itu, Sekretaris Umum PC IMM AR Fakhruddin, M Rendi Nanda Saputra, dalam sambutannya menyebut bahwa media sosial memiliki peran strategis sebagai media informasi, wajah organisasi, dan lahan dakwah digital di era Society 5.0.
Sebagai informasi, Pelatihan Media Merah 2025 menghadirkan tiga pemateri berkompeten, yakni Direktur Eksekutif Madrasah Digital Saipul Haq SE yang membahas perkembangan media komunikasi dari masa ke masa dan relevansinya dengan gerakan organisasi; Pegiat Literasi Digital Sofyan Faiznanto SIKom yang memberikan pelatihan teknis produksi konten video untuk media sosial; serta Tim Media PP Muhammadiyah Zulfa ‘Afin MIKom yang memaparkan strategi pengelolaan media sosial di era disruptif.
Salah seorang peserta usai kegiatan mengungkapkan antusiasmenya, terutama ketika sesi praktik pembuatan konten, mulai dari desain grafis hingga video pendek.
“Materinya sangat aplikatif dan memberi bekal untuk mengelola media IMM lebih profesional,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, PC IMM AR Fakhruddin berkomitmen membentuk tim media kreatif, mengadakan pendampingan berkala, serta memaksimalkan platform digital untuk sebagai penguatan gerakan aktivisme dan dakwah dalam tubuh IMM.
“Dengan semangat ‘Anggun dalam Moral, Unggul dalam Intelektual’, kami siap menjadikan media digital sebagai senjata baru perjuangan IMM,” tegas Risky saat menutup kegiatan pelatihan tersebut.