MAKLUMAT — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo menggelar Resepsi Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah, Sabtu (3/5/2025). Acara yang digelar di Fave Hotel itu mengangkat tema besar ‘Pemuda Negarawan: Totalitas untuk Indonesia Raya‘.
Ketua PDPM Sidoarjo, Ahmad Alfarisi, menegaskan bahwa tema besar yang diangkat dalam milad tersebut diharapkan buka sebatas menjadi slogan pemanis semata. “(Tema) Totalitas ini bukan hanya sebagai slogan, bukan hanya sebatas jargon saja,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Faris—panggilan akrabnya—meminta agar para kader Pemuda Muhammadiyah terus konsisten dalam berjuang di jalan dakwah Persyarikatan secara totalitas.
“Harus bisa membangkitkan semangat kita kembali pemuda muhammadiyah dalam berorganisasi dan berjuang secara totalitas, tidak hanya di tingkat daerah dan cabang, tetapi juga di ranting-ranting,” tandasnya.
“Perjuangan kita nanti, pasti akan dibalas dengan sebaik-baiknya oleh Allah Swt, karena telah berjuang di jalan-Nya dengan sungguh-sungguh, dengan penuh totalitas,” sambung Faris.
Senada, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Prof A Dzoul Milal, mengajak para kader Pemuda Muhammadiyah untuk memaknai milad ke-93 bukan hanya sebatas seremonial semata, melainkan dengan melakukan refleksi untuk membangun ke depan yang lebih baik.
“Memaknai milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah. Bahwa Pemuda Muhammadiyah ini adalah masa depan Muhammadiyah nantinya,” kata dia.
4 Poin Penting Surat Thaha Ayat 42
Dalam kesempatan itu, Milal mengutip Al-Quran Surat Thaha ayat 42, yang artinya “Pergilah kamu beserta saudaramu dengan (membawa) tanda-tanda (kekuasaan)-Ku dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku.”
Menurutnya, ayat yang ditujukan kepada Nabi Musa ketika hendak menghadapi Firaun itu, mengandung setidaknya empat makna yang mendalam.
“Pertama, pergilah kamu itu maksudnya berkegiatanlah, berkiprahlah, aktif ikut berdinamika dan berkegiatan di masyarakat, kalau anda di desa, dan sebagainya, berkegiatanlah,” terang Milal.
Kemudian, poin kedua adalah dalam frasa ‘beserta sauradamu’, yang menurutnya dapat dimaknai sebagai seruan dan perintah Allah untuk bersinergi dalam berjuang di jalan-Nya.
“Berkegiatanlah engkau dengan bersama-sama dengan saudaramu, artinya ada sinergi, kerja sama. Saya yakin pelaksanaan resepsi ini pun ada unsur-unsur kerja sama pemuda muh dg pihak-pihak lain. Jadi jangan lakukan kegiatan sendiri, tapi bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi, ungkapnya.
Ketiga, dalam kalimat ‘membawa tanda-tanda kekuasaan-Ku’. Menurut Milal, frasa tersebut menegaskan bahwa di mana pun dalam kegiatan apapun, setiap gerakan Pemuda Muhammadiyah adalah bagian dari misi dakwah Islam.
Terakhir, dalam frasa ‘dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku’, Milal menandaskan bahwa kader-kader Pemuda Muhammadiyah harus senantiasa menyandarkan segalanya kepada Allah Swt. Ia menegaskan, setiap apapun yang terjadi tidak pernah dan tidak mungkin terlepas dari intervensi Allah Swt.
“Jangan sampai kita ini lengah, lalai, ataupun lelah dalam berzikir. Selalu kita harus mengingat Allah, karena sesungguhnya tidak mungkin semua itu terjadi tanpa ada intervensi atau izin dan kehendak Allah Swt. Kita harus selalu bersyukur, jangan sampai kita lalai tidak bersyukur,” pungkas Milal.
Faskho Awards dan Sejumlah Tokoh Semarakkan Milad
Sejumlah tokoh turut menghadiri Resepsi Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah tersebut, mulai dari Ketua PDPM Sidoarjo Ahmad Alfarisi, bersama sejumlah tokoh yang hadir, antara lain Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Radius Setyawan, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansa, serta Ketua DPC PAN Sidoarjo Emir Firdaus.
Selain itu, tampak hadir pula Ketua LP-UMKM PWM Jatim Imam Sugiri, Anggota KPU Sidoarjo Achmad Nidhom, Ketua PDM Sidoarjo Prof A Dzoul Milal, hingga Direktur Harian Bhirawa Adit Hananta Utama.
Para tokoh tersebut juga memberikan penghargaan kepada sejumlah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) yang dinilai telah berkontribusi besar bagi dakwah Persyarikatan di tingkat cabang dalam anugerah Faskho Awards 2025 yang diinisiasi PDPM Sidoarjo.
Tak hanya itu, PDPM Sidoarjo dalam momentum peringatan milad ke-93 juga meluncurkan Gerakan Pemuda Gerbang Desa, sebagai pengejawantahan dari slogan pemuda bangun desa yang tengah digalakkan.