MAKLUMAT — Asisten Deputi Koordinasi Kesatuan Bangsa, Cecep Agus Priyanto, mengharapkan agar Forum Koordinasi dan Sinkronisasi (FKS) yang digelarnya dapat menjadi sarana penguatan ideologi Pancasila, yang akan meningkatkan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.
Forum yang berlangsung di Surabaya pada Kamis (11/9/2025) itu diikuti sekitar 300 peserta, baik dari pejabat tingkat pusat maupun daerah, serta tokoh masyarakat lain, untuk bersama memperkuat persatuan.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Jatim, Imam Hidayat, juga menyampaikan sambutan Sekda Provinsi Jawa Timur Adi Kariyono.
“Syukur alhamdulilah kita masih memiliki semangat kebersamaan dan komitmen pada Pancasila. Jawa Timur sebagai miniatur Indonesia, banyak keragaman budaya, suku dan agama sehingga harus tetap terjaga persatuannya,” ucapnya.
Sebagaimana tema FKS, yaitu ‘Meneguhkan Pancasila, Mempersatukan Indonesia: Sinergi Lintas Sektor dalam Internalisasi Ideologi Pancasila pada Lingkungan Penyelenggaraan Negara Guna Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa’, pada ranah pendidikan internalisasi Pancasila harus tampak dalam budaya sekolah/kampus, literasi digital yang beretika, penguatan profil pelajar Pancasila, dan muatan lokal yang mengakar pada sejarah perjuangan pahlawan.
Acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi ini berlangsung interaktif dan relevan di tengah kondisi bangsa yang membutuhkan partisipasi semua pihak untuk menjaga persatuan dan keamanan. Suasana diskusi yang menghadirkan narasumber berkompeten membuat peserta begitu antusias mengikutinya.
Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Muhammad Isra Ramli, yang bertindak sebagai narasumber pertama, menguraikan materi bertajuk ‘Merajut Kolaborasi Nasional: Internalisasi Pancasila sebagai Pilar Pembangunan dan Persatuan Nasional’.
Narasumber kedua, Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP, Toto Purbiyanto, menyampaikan materi ‘Penguatan Sinergi antar Kementerian dan Pemerintah Daerah dalam Internalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Lingkungan Penyelenggaraan Negara’.
Narasumber ketiga, dosen FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo, menguraikan materi bertajuk ‘Pancasila sebagai Landasan Etik Penyelenggaraan Negara: Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas’.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, bertindak sebagai narasumber keempat yang menyampaikan paparan bertajuk ‘Implementasi Pembinaan Internalisasi Ideologi Pancasila pada Lingkungan Penyelenggaraan Negara di Wilayah Jawa Timur’.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Para peserta berharap nilai-nilai Pancasila dapat lebih diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.