Penutupan Rakornas Forpimawa di IKN, Wamen Fauzan: Kampus Jangan Tertinggal dengan Perkembangan yang Ada

Penutupan Rakornas Forpimawa di IKN, Wamen Fauzan: Kampus Jangan Tertinggal dengan Perkembangan yang Ada

MAKLUMAT — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Fauzan MPd, menegaskan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang bukan sekadar pusat pemerintahan baru, tetapi simbol kemajuan masa depan Indonesia yang mengusung keseimbangan antara ekologi dan teknologi.

Hal itu ia sampaikan ketika memberikan sambutan dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa), Sabtu (21/6/2025) lalu.

Dalam lanskap yang hijau dan modern yang diusung IKN tersebut, kata Fauzan, pendidikan tinggi memiliki peran strategis sebagai penggerak pembangunan dan pencetak sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Masyarakat menuntut kompetensi yang lebih spesifik. Sementara kita masih mencetak sarjana-sarjana generik. Kampus kita jangan mau tertinggal dengan perkembangan yang ada,” ujar Fauzan, dalam keterangan yang diterima Maklumat.ID, Senin (23/6/2025).

Dalam forum strategis yang mempertemukan para pimpinan bidang kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi itu, Wamen Fauzan menyoroti tantangan nyata yang dihadapi pendidikan tinggi Indonesia, mulai dari ketidaksesuaian kurikulum dengan dunia industri, rendahnya daya saing global kampus, hingga sistem pendidikan yang belum berorientasi pada hasil.

“Forpimawa memiliki tanggung jawab besar untuk mendampingi dan mengarahkan mahasiswa di satuan pendidikannya masing-masing agar memiliki skil yang relevan,” tambahnya.

Memperkuat Kolaborasi Multi-Pihak

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) saat ini tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut. Di antaranya adalah memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, serta menyusun ulang kurikulum berbasis kebutuhan nyata masyarakat dan dunia kerja.

Baca Juga  RK-Suswono Janji Tingkatkan Program KJP Plus Era Anies dan Pendidikan Swasta Gratis Jika Terpilih

Ketua Forpimawa, Nur Subeki, dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam memenuhi harapan bangsa.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk mendampingi mahasiswa agar mereka dapat memenuhi harapan bangsa dan orang tua,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi erat dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan SDM berkualitas di tengah perubahan global yang serba cepat.

IKN Bangun Empat Universitas

Dukungan terhadap agenda pendidikan tinggi juga datang dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono. Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan bahwa IKN telah memulai pembangunan empat universitas, termasuk Universitas Gunadharma yang akan memulai perkuliahan perdana pada September ini dengan 500 mahasiswa.

“Kami juga sedang menjajaki program S2 bersama LPDP,” jelas Basuki, yang tak lupa menyelipkan candaan khasnya.

Di akhir kegiatan, Basuki mengajak Wamen Fauzan dan jajaran untuk melakukan penanaman pohon di kawasan Plaza Bhinneka Tunggal Ika.

“Kami wajibkan semua pegawai di sini dan juga tamu yang datang untuk menanam pohon di sini,” tambahnya.

Semangat kolaborasi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat kini menjadi fondasi penting dalam menciptakan sistem pendidikan tinggi yang berdampak. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan Indonesia mampu mencetak generasi baru yang tak hanya cerdas, tetapi juga relevan dan siap menjawab tantangan global.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *