MAKLUMAT – Milad Muhammadiyah ke-112 diperkirakan berlangsung meriah dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan ribuan warga persyarikatan.
Ketua Lazismu Jawa Timur, Imam Hambali, mengumumkan pelaksanaan program makan siang bergizi 112 ribu porsi kepada siswa dan masyarakat di seluruh Jawa Timur.
Program ini rencananya akan berlangsung pada 16 November 2024 dan akan melibatkan berbagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang tersebar di kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur.
Menurut Imam Hambali, inisiatif ini berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah untuk memakmurkan umat. Tujuan lainnya adalah memberikan manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat tanpa memandang ras, golongan, atau agama.
“Kali ini mengusung tema ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’,” ujar Imam Hambali, ketua pelaksana Milad Muhammadiyah PWM Jatim, dalam wawancara dengan PWMU.TV dikutip, Kamis (7/11/2024).
Hambali menegaskan tidak hanya mengenang perjuangan awal pendirian Muhammadiyah oleh Kiai Ahmad Dahlan 112 tahun lalu. Tetapi juga sebagai langkah untuk menginspirasi seluruh elemen masyarakat agar turut serta dalam aksi kemanusiaan ini.
Imam menjelaskan bahwa angka 112 ribu porsi makanan dipilih untuk melambangkan usia Muhammadiyah yang kini telah mencapai 112 tahun.
Program ini akan menyediakan makan siang gratis bagi warga yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah yang mengalami kesulitan akses pangan bergizi.
Selain berbagi, Muhammadiyah juga berharap program ini menjadi bentuk nyata dari konsep “Islam berkemajuan” yang selalu menjadi arah gerakan Muhammadiyah.
“Di berbagai tempat, Muhammadiyah melalui amal usaha pendidikannya telah berperan signifikan dalam mencerdaskan masyarakat, bahkan di daerah mayoritas non-Muslim. Program ini adalah kelanjutan dari komitmen tersebut, yaitu untuk bersama-sama membangun masyarakat yang berdaya dan sejahtera,” kata Imam.
Kolaborasi se Jawa Timur
Hambali juga menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antaranggota Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Jawa Timur, di mana masing-masing PDM akan bertanggung jawab untuk mendistribusikan makanan di wilayahnya.
Dengan kegiatan ini, Muhammadiyah berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan mengajak seluruh lapisan untuk saling tolong-menolong serta membiasakan diri berbagi kepada sesama.
Muhammadiyah melihat momen Milad ke-112 ini tidak hanya sebagai ajang refleksi terhadap capaian organisasi selama ini, tetapi juga sebagai langkah evaluasi untuk meningkatkan efektivitas program-program yang telah berjalan.
“Dengan adanya Milad ini, kita ingin menyusun strategi yang lebih matang untuk masa depan, sehingga Muhammadiyah dapat terus bergerak dengan visi ‘Islam berkemajuan’ dalam skala nasional maupun global,” imbuh Imam.
Diharapkan, melalui peringatan ini, Muhammadiyah dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Serta, mengajak semua pihak untuk aktif mendukung program-program sosial yang dirancang untuk kesejahteraan bersama.