MAKLUMAT – PT Terminal Teluk Lamong mencatat kinerja positif pada triwulan pertama 2025. Hal ini terlihat dari arus peti kemas pada triwulan pertama yang terealisasi 220.754 TEU’s. Angka ini naik 4 persen dari periode tahun sebelumnya yang mencapai 212.206 TEU’s.
Seluruh peti kemas, baik domestik maupun internasional mengalami pertumbuhan positif. Terutama sepanjang Ramadan 2025 lalu yang menunjukkan tingginya volume seluruh peti kemas.
Direktur Utama Terminal Teluk Lamong (TTL), David Pandopatan Sirait menyatakan, kinerja ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2025 di kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen.
Optimalisasi Lapangan Penumpukan
“Terminal Teluk Lamong akan terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk optimalisasi dan mengatur lapangan penumpukan peti kemas. Kami juga memaksimalkan ketersediaan tambatan kapal,” kata David, Senin (14/4/2025).
Sejauh ini anak usaha Pelindo Group ini telah menerapkan pola operasional berbasis planning and control. Strategi ini terbukti menghasilkan pelayanan efisiensi percepatan layanan.
David menyebut capaian effective time (waktu efektif bongkar muat) dari berthing time (durasi kapal bersandar hingga berlayar) pada Maret 2025 mampu melampaui target.
Permintaan Peti Kemas Kosong Tinggi
“Di mana kapal peti kemas internasional tercapai 88 persen dari target 81 persen, sedangkan kapal domestik tercapai 78 persen dari target 73 persen,” imbuhnya.
Entitas bisnis yang berdiri tahun 2013 ini juga menyebut permintaan peti kemas kosong sangat tinggi pada periode Januari-Maret 2025. Sepanjang periode ini permintaan naik 6 persen atau terealisasi 49.507 TEUs (y-oy).
Tingginya permintaan peti kemas kosong ini menunjukkan tingginya pengiriman hasil produksi industri maupun pertanian dari Jawa Timur ke berbagai wilayah Indonesia.
Tambah Infrastruktur Pendukung
Saat ini TTL meningkatkan infrastruktur yang salah satunya menyediakan lapangan penumpukan khusus peti kemas kosong berkapasitas 391.230 TEUs per tahun. Selain itu, TL juga menambah alat angkat jenis empty handler untuk mendukung kelancaran operasional di lapangan.
“Kami akan terus berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional maupun Jawa Timur,” David memungkasi.
