19 C
Malang
Selasa, September 17, 2024
KilasPesan Ketua LHKP PWM Jatim untuk Anggota DPRD Jawa Timur 2024-2029

Pesan Ketua LHKP PWM Jatim untuk Anggota DPRD Jawa Timur 2024-2029

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Mirdasy (tengah) saat menghadiri pelantikan 120 anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029, Sabtu (31/8/2024). Foto:IST

MAKLUMAT – Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Mirdasy memberikan ucapan selamat terhadap anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 yang baru saja dilantik, Sabtu (31/8/2024).

“Pertama-tama saya ucapkan selamat dan sukses, telah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029,” ujarnya kepada Maklumat.id usai menghadiri pelantikan tersebut.

Mirdasy berharap agar para anggota dewan yang baru saja dilantik itu mampu mengemban amanah dengan baik sebagai wakil rakyat. Terkhusus bagi kader-kader Muhammadiyah yang juga dilantik sebagai anggota DPRD Jatim 2024-2029, Mirdasy berharap agar mereka bisa mengoptimalkan peran dalam memperkuat dakwah Islam.

“Amanah yang luar biasa ini dari masyarakat Jawa Timur kepada rekan-rekan sekalian dan mudah-mudahan bisa dioptimalisasi lagi untuk memperkuat perjuangan dakwah Islam di Jawa Timur,” tandas pria yang juga Ketua PW Parmusi Jatim itu.

Menurut Mirdasy, terdapat tiga hal penting berkaitan dengan situasi perpolitikan terkini di Jawa Timur. Pertama, kata dia, bahwa DPRD Jatim dari masa ke masa memiliki ujian berat yang berkaitan dengan program kerja dan berhubungan dengan kasus-kasus korupsi.

“Mudah-mudahan hal ini berhenti, sejak mulai hari ini dan tidak ada lagi hal-hal yang berbau korupsi,” harapnya.

“Apapun yang dirancang DPRD Provinsi Jawa Timur mudah-mudahan adalah bagian penting bagi memajukan masyarakat Jawa Timur dan tentunya tidak melanggar sedikit pun aturan-aturan yang ada baik oleh KPK, BPK, maupun lembaga-lembaga anti rasuah lainnya,” sambung Mirdasy.

Kedua, lanjut mantan Ketua DPW Partai Perindo Jatim itu, Jawa Timur dikenal sebagai provinsi yang besar dengan jumlah penduduk, serta sumberdaya dan keanekaragaman yang juga besar. Hal tersebut, kata Mirdasy, menjadi beban serta tanggung jawab yang besar dan berat bagi anggota DPRD Jawa Timur yang baru saja dilantik dalam membangun Jawa Timur menjadi lebih baik ke depannya.

“Untuk itu, aspek pendidikan harus diperhatikan betul. Karena per hari ini skor IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Jawa Timur masih belum optimal, pada sisi lain pendidikan di Jawa Timur juga beragam mulai dari Surabaya yang sudah sangat maju, tapi juga ada yang masih terbelakang. Juga sektor kesehatan harus diperhatikan,” tandasnya.

“Mudah-mudahan gerakan DPRD Jawa Timur yang baru ini semakin nyata dan berpihak pada masalah ini, begitu juga dengan masalah kesehatan dan sosialnya,” sambung Mirdasy.

Kemudian, ketiga, menurut Mirdasy menjadi anggota DPRD Jatim adalah mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur. Sebab itu, dia meminta agar para wakil rakyat itu tidak hanya diam, tetapi harus bersuara lantang menyuarakan keresahan rakyat.

“Menjadi DPRD adalah menjadi perhatian masyarakat, suarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Jawa Timur, menjadi anggota dewan itu jangan jadi speechless, tapi harus speak up, berbicara, ngomonglah, bersuaralah dan tunjukkan progress yang efektif di pemerintahan legislatif dan lahirkanlah Perda-Perda terbaik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mirdasy menyinggung soal persepsi masyarakat yang menurutnya banyak mencibir kualitas kinerja para anggota DPRD Jatim hingga produk legislasi yang dihasilkannya.

“Ingat dari waktu ke waktu cibiran masyarakat adalah tentang kualitas daripada DPRD dalam mengeluarkan sebuah Perda-Perda yang aspiratif, Perda-Perda yang kemudian menjadi inisiatif anggota dewan sangatlah terbatas,” selorohnya.

“Mudah-mudahan ke depan rekan-rekan pada periode 2024-2029 ini mengalami peningkatan dari sisi Perda-Perda yang memiliki kualitas, Perda-Perda yang berisi aspirasi masyarakat, dan Perda-Perda yang bersifat inovatif bagi kemajuan masyarakat dan itu berasal dari aspirasi DPRD dan merupakan apa yang sering disebut inisiatif DPRD,” tambah Mirdasy.

Tak hanya itu, Mirdasy berharap hadirnya 62 wajah baru di DPRD Jatim agar mampu membawa semangat baru yang positif bagi pembangunan dan kemajuan Jawa Timur ke depan.

“Dan mudah mudahan yang lama memberikan ajaran-ajaran yang positif juga bagi yang baru, dan yang baru mampu segara beradaptasi terhadap apa-apa yang menjadi pokok-pokok pikiran masyarakat,” harapnya.

“Dengan komposisi seperti ini harapan kami justru tumbuh sebuah semangat baru dan hal-hal yang lebih aspiratif dalam mewarnai perbaikan bagi DPRD, biasanya orang-orang baru kecenderungan jiwa patriotisme-nya jauh lebih bagus dan memberikan kebermanfaatan bagi kemajuan DPRD Jawa Timur,” pungkas Mirdasy.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer