
MAKLUMAT – Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Mirdasy, memberikan ucapan selamat sekaligus menyampaikan sejumlah pesan kepada para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang baru saja dilantik pagi ini.
Sekadar informasi, Presiden RI Prabowo Subianto melantik langsung para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara serentak di Istana Kepresidenan hari ini, Kamis (20/2/2025). Total ada 961 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari 461 daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Di Jawa Timur sendiri, total terdapat 37 pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dilantik. Terdiri atas satu Gubernur dan Wakil Gubernur, serta 27 Bupati-Wakil Bupati dan 9 Wali Kota-Wakil Wali Kota. Sementara itu, dua pasangan Bupati-Wakil Bupati belum dilantik karena masih harus menghadapi gugatan sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), yakni dari Pamekasan dan Magetan.
“Selamat kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah dilantik hari ini. Semoga mampu mengemban dan menjalankan amanah dengan baik, serta melahirkan banyak terobosan yang berdampak baik bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah yang dipimpinnya,” ucap Mirdasy kepada Maklumat.ID, Kamis (20/2/2025).
Tak hanya itu, Mirdasy meminta agar para pemimpin daerah yang baru saja dilantik itu langsung dan segera bekerja dengan langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di daerahnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa mereka menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah karena mandat dari rakyat. Sebab itu, mantan Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur itu mewanti-wanti agar mereka selalu mengedepankan kemaslahatan dan kepentingan-kepentingan rakyat dalam setiap program maupun kebijakan yang dibuat.
“Harus berpihak kepada rakyat, karena mereka ini kan jadi, terpilih dalam Pilkada serentak 2024 lalu, itu kan dari suara rakyat, amanah dari rakyat,” tandasnya.
“Lalu dalam setiap pengambilan kebijakan, harus mengedepankan juga transparansi dan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas, sehingga program dan kebijakan yang dihasilkan juga betul-betul atas kebutuhan dan sesuai dengan kemauan rakyat,” imbuh Mirdasy.
Selain itu, Mirdasy juga mengingatkan para Kepala Daerah beserta para wakilnya untuk benar-benar menunaikan janji-janjinya kepada rakyat, yang mereka sampaikan ketika masa kampanye.
Sebab, kata dia, rakyat memilih mereka sebagai pemimpin di daerahnya adalah berdasarkan visi, misi, dan program-program yang ditawarkan. “Harus ditunaikan itu, dilaksanakan, janji-janji mereka saat kampanye itu,” pungkas Mirdasy.