PIKNAS Maluku-Papua: Muhammadiyah Teguhkan Kepemimpinan Berintegritas dan Berkeadaban

PIKNAS Maluku-Papua: Muhammadiyah Teguhkan Kepemimpinan Berintegritas dan Berkeadaban

MAKLUMAT — Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, menegaskan pentingnya kepemimpinan yang bermoral dan berkeadaban di tengah tantangan zaman, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang rawan penyimpangan dan ketidakadilan.

Hal itu ia tekankan ketika membuka Pelatihan Ideologi Kepemimpinan Nasional (PIKNAS) Regional Maluku dan Papua, yang digelar di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Ternate pada Sabtu (28/6/2025).

Menurut Busyro, jika pun memang ‘harus’ mengelola tambang, maka tata kelolanya harus dipastikan jujur, adil, dan sesuai dengan amanat konstitusi dalam rangka menyejahterakan rakyat.

“Jika memang harus mengelola tambang, maka bangsa ini membutuhkan tata kelola sumber daya alam yang adil, jujur, dan tidak mengkhianati amanat konstitusi serta kesejahteraan rakyat,” tandas mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Sebab itu, penting untuk mencetak kader-kader, sosok-sosok pemimpin yang ideologis dan berintegritas. Penyelenggaraan PIKNAS regional Maluku dan Papua tersebut diharapkan menjadi momentum strategis penguatan ideologi kader Muhammadiyah di kawasan timur Indonesia, ditandai dengan kehadiran tokoh nasional dan pimpinan daerah.

Selain Busyro Muqoddas, tampak hadir pula Rektor UMMU Ternate Prof Dr Saiful Deni serta Wakil Gubernur Maluku Utara H Sarbin Sehe.

Prof Dr Saiful Deni menyampaikan apresiasi atas amanah yang diberikan kepada UMMU sebagai tuan rumah PIKNAS regional Maluku dan Papua, sekaligus menegaskan komitmen kampus tersebut dalam mendukung gerakan Muhammadiyah di wilayah timur Indonesia.

Baca Juga  Terpilih Aklamasi, Rektor UMJ Ma'mun Murod Jadi Ketua Umum FR-PTMA 2025-2028

“Kami berkomitmen memajukan Muhammadiyah di Maluku Utara bersama-sama. PIKNAS ini menjadi ruang penting untuk merawat dan memperluas gerakan kaderisasi kepemimpinan terkhusus di Maluku Utara,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Utara H Sarbin Sehe memberikan apresiasi khusus terhadap peran Muhammadiyah. Tak hanya itu, ia juga mengenang masa kepemimpinan Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK yang menurutnya menunjukkan integritas tinggi.

“Periode Pak Busyro adalah masa di mana KPK menjadi lembaga yang benar-benar hadir untuk rakyat. Itu KPK yang asli,” tegas Sarbin, disambut tepuk tangan para peserta PIKNAS.

Sekadar informasi, PIKNAS kali ini merupakan kolaborasi tiga Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yakni Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP), Majelis Hukum dan HAM (MHH), dan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI), serta didukung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara dan UMMU sebagai tuan rumah.

Selama dua hari pelaksanaan, lebih dari 90 peserta dari wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya mengikuti sesi-sesi penguatan ideologi, demokrasi, hukum, HAM, hingga isu lingkungan hidup.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga pengukuhan nilai-nilai dasar kepemimpinan Muhammadiyah—yang berakar pada keadilan, etika publik, dan keberpihakan terhadap kemanusiaan.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *