MAKLUMAT – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur akan terus menjaga keandalan dan ketersediaan pasokan listrik selama Pilkada serentak 2024. Komitmen ini ditunjukkan PLN saat melakukan inspeksi jaringan kelistrikan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dan Kota Surabaya.
Entitas bisnis milik negara itu telah menerjunkan 4.367 perseonel di seluruh Jawa Timur untuk mendukung jalannya pesta demokrasi 2024.
“Pengamanan kami bagi dalam tiga lapis di setiap lokasi, termasuk di tempat perhitungan suara tingkat provinsi. Semuanya mendapat pengamanan listrik dari jaringan PLN, UPS PLN, dan Genset PLN, serta pelanggan,” kata General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, Rabu (27/11/2024).
Ahmad juga memastikan bahwa PLN menyediakan sistem kelistrikan di Jatim berkekuatan 9.672 MW, beban puncak 6.937 MW, dan cadangan daya 2.474 MW.
Sebelumnya, pada Senin (25/11), PLN menggelar audiensi dengan KPU Jatim membahas pengamanan pasokan listrik. Dari hasil ini, pihak PLN memastikan keandalan pasokan listrik selama Pilkada Serentak 2024.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Ahmad Mustaqir, jajaran manajemen PLN, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Aang Khunaifi, serta beberapa anggota pembina KPU Jawa Timur.
“Kami berkomitmen mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024, salah satunya dengan memastikan kelancaran pasokan listrik. Memang kestabilan penyelenggaraan Pemilu sangat bergantung pada keandalan pasokan listrik,” ia menjelaskan.
Sejauh ini PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran Pilkada. Termasuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di sejumlah wilayah yang menjadi lokasi pemungutan suara.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Timur, Aang Khunaif, menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN.
“Kami sepakat, terus berkoordinasi memantau dan memastikan kesiapan pasokan listrik selama pemungutan hingga perhitungan suara. Semua berharap proses perhitungan suara berjalan dengan baik,” jelas Anang.