MAKLUMAT – PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan seluruh unit pembangkitnya dalam kondisi siaga penuh jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025. Subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara ini telah menerjunkan 8.898 personel dengan 126 posko di penjuru Tanah Air.
Dukungan ini mampu menjaga Daya Mampu Pasok (DMP) energi listrik sebesar 15.303 megawatt (MW). Jumlah itu berasal dari berbagai unit pembangkit dari Aceh hingga Sulawesi Utara.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menekankan bahwa keandalan pasokan menjadi prioritas utama. Pembangkit strategis seperti PLTMG Arun, PLTU Teluk Balikpapan, PLTU Pulang Pisau, dan PLTU Tidore, serta seluruh pembangkit di Pulau Jawa menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas listrik.
Dukungan Teknologi Informasi
“Kesiapan energi primer di unit pembangkit batu bara mencapai 23 hari operasi (HOP) dan pembangkit gas mencapai 24 HOP. Artinya pasokan listrik akan aman, dan saya menjamin masyarakat Indonesia bisa merayakan Idulfitri dengan terang,” terang Ruly.
Selain kesiapan personel, PLN NP juga mengoptimalkan penggunaan teknologi digital melalui Nusantara InnoVision Center (NIC). Sistem berbasis kecerdasan buatan ini, operasional terpantau secara real-time. Selain itu analisa data bisa menjaga keamanan siber unit pembangkit.
Kontribusi Green Energy
“Pasokan listrik yang untuk Indonesia juga berasal dari energi baru terbarukan (EBT) yang berasal dari PLTA dan PLTS sebesar 2.028 MW. Energi ini setara untuk mengaliri listrik rumah sebanyak 1,56 juta,” jelas Ruly.
Sebagai bentuk mitigasi, subholding PLN ini menyiagakan 45 truk pemadam kebakaran, 20 unit ambulance, dan 4.280 fire hydrant yang tersebar di penjuru negeri.
