MAKLUMAT — Pada 31 Juli 2025, kabar gembira datang dari ajang Stevie® Award for Technology Excellence. Dari lebih 1.500 nominasi perwakilan 36 negara, inovasi milik PLN Nusantara Power (PLN NP) berhasil menembus panggung global.
Hydrobot—sebuah asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)—dinobatkan sebagai pemenang Gold Stevie Award for Technology Excellence 2025 dalam kategori Technology Breakthrough of the Year – Energy Technology.
Penghargaan resmi akan diberikan pada 16 September 2025 di New York, Amerika Serikat. Tapi sorotan sudah mengarah ke Indonesia: inovasi anak negeri diakui sebagai terobosan energi hijau kelas dunia.
Apa Itu Hydrobot?
Hydrobot bukan sekadar aplikasi. Ia lahir dari dapur inovasi internal PLN Nusantara Power, dirancang khusus untuk meringankan kerja operator PLTA. Dengan teknologi natural language processing (NLP), operator bisa berinteraksi secara intuitif: menanyakan kondisi waduk, meminta rekomendasi operasional, hingga merujuk langsung pada SOP yang relevan.
Lebih jauh, Hydrobot memproses data cuaca real-time, telemetri, hingga model prediktif berbasis machine learning. Hasilnya: sistem mampu memprediksi debit air masuk, elevasi bendungan, serta memberikan rekomendasi optimal agar pembangkit tetap aman sekaligus efisien.
Notifikasi dini juga jadi fitur andalan. Jika waduk mendekati ambang overflow atau elevasi minimum, operator segera mendapat peringatan. Keputusan yang dulu sering bergantung pada intuisi kini beralih ke data, meminimalisasi miskomunikasi antar-shift.
“Dengan teknologi ini, operator bisa lebih cepat, akurat, dan efisien dalam mengelola PLTA. Produksi energi hijau meningkat, untuk menekan emisi karbon,” kata Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, dalam keterangannya, Jumat (29/8/2025).
Jejak Panjang Inovasi PLN Nusantara Power
Bagi PLN Nusantara Power, penghargaan internasional ini bukanlah yang pertama. Sejak 2018, perusahaan konsisten meraih Stevie Awards untuk beragam inovasi: aplikasi keselamatan kerja iZAT, sistem digitalisasi pembangkit, program lingkungan SIPLAH, model dispersi emisi AERIEL, hingga sistem operasi CUBETECS VISION.
Rekam jejak itu menunjukkan satu hal: PLN NP bukan sekadar operator listrik, melainkan pionir dalam transformasi digital energi di Indonesia.
“Hydrobot adalah transformasi digital PLN Nusantara Power. Prestasi ini menjadi pemicu agar kami terus melahirkan inovasi baru yang mendukung transisi energi di Indonesia dan dekarbonisasi global,” ujar Ruly, menambahkan.
Energi Hijau dan Mengejar Mimpi
Penghargaan ini juga menegaskan komitmen PLN NP dalam mendukung agenda besar pemerintah: mewujudkan bauran energi bersih. Dengan PLTA sebagai salah satu tumpuan energi terbarukan, peran teknologi seperti Hydrobot menjadi vital untuk memastikan keandalan pasokan listrik hijau.
Di tengah gempuran krisis iklim, inovasi ini menghadirkan harapan: bahwa transformasi energi bukan jargon. Lebih tepatnya wajib menjalankannya lewat teknologi kelas dunia karya anak bangsa.
PLN Nusantara Power kini memosisikan diri bukan sekadar penyedia setrum. Posisinya menjadi motor penggerak transisi energi. Melalui Hydrobot, perusahaan ini memperlihatkan bahwa perjalanan dari waduk-waduk di pelosok negeri bisa sampai ke panggung internasional.
