MAKLUMAT – Anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher menegaskan komitmennya memperjuangkan kesejahteraan perempuan, anak dan keluarga bersama para mitra kerjanya.
“Fokus saya adalah bagaimana mengajak perempuan politik dari partai mana pun untuk bersatu dan berkomitmen memperjuangkan regulasi yang berpihak pada kesejahteraan perempuan, anak dan keluarga,” ujarnya dikutip situs resmi PKS, Sabtu (5/10/2024).
“Salah satunya adalah RUU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga) yang sudah 20 tahun mangkrak di DPR,” sambung Netty.
Menurut Netty, anggota DPR RI perempuan harus memiliki kepekaan yang tinggi soal problematika krusial yang dialami kelompok perempuan.
“RUU PPRT merupakan RUU yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja perempuan di Indonesia. Perempuan anggota DPR RI harus memiliki kepekaan lebih terhadap problem krusial yang dialami sesama perempuan dan berkomitmen memberikan solusi terbaik,” katanya.
Sejumlah problem krusial menyangkut perempuan, anak dan keluarga, lanjut Netty, menunggu inisiatif dan respon positif dari perempuan anggota DPR RI guna menyelesaikannya melalui regulasi yang berpihak.
Pimpinan Parpol dan Pimpinan DPR Harus Serius
Lebih lanjut, Netty meminta pada pimpinan parpol dan pimpinan DPR agar secara serius menghadirkan suasana parlemen yang ramah perempuan.
“Pastikan adanya keterwakilan perempuan yang signifikan dalam setiap alat kelengkapan dewan. Selain itu, jangan ada lagi penyikapan yang merendahkan perempuan meski dalam bentuk kelakar di ruang-ruang parlemen,” tandasnya.
Netty mengatakan, PKS sangat mendorong dan memberikan ruang luas bagi perempuan Indonesia untuk berkiprah dalam politik.
“Periode ini ada sembilan perempuan terpilih sebagai Anggota DPR RI dari PKS, dua di antaranya wajah baru,” sebut Ketua DPP PKS itu.
“Pimpinan PKS memberi ruang pada perempuan untuk menduduki jabatan di fraksi mau pun di alat kelengkapan dewan lainnya,” sambung Netty.