Potensi Tembus Pasar Global, Gitar Marmer Asal Indonesia yang Laku Rp150 Juta Kini Disempurnakan

Potensi Tembus Pasar Global, Gitar Marmer Asal Indonesia yang Laku Rp150 Juta Kini Disempurnakan

MAKLUMAT — Selama ini, alat musik gitar identik dengan material kayu dari bodi hingga lehernya. Namun, inovasi datang dari MM Galleri, perusahaan desain marmer asal Indonesia yang juga dikenal dengan teknologi pelengkungan batu. Marmer yang dikenal sebagai batu keras dan kaku, kini bisa dibentuk lentur menjadi sebuah gitar.

Gitar yang terbuat dari marmer ini ke depan akan didorong menjadi produk inovatif asal Indonesia yang berpotensi menembus pasar internasional. Hal itu disampaikan oleh Founder dan Creative Director MM Galleri, Tjioe Peter Sutjiono saat ditemui Jurnalis Maklumat.ID di MM Resto, Sidoarjo, Selasa (24/6/2025).

“Gitar ini saya baru bikin tiga. Ini salah satunya. Yang kedua sudah dibeli oleh Kolektor asal Italia dengan harga 10.000 Dollar. Ketiga disimpan pada showroom di Jakarta. Ini yang pertama di dunia,” jelas lelaki yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) tersebut.

Meski telah menjadi produk bernilai jual tinggi, Peter tidak mau cepat berpuas diri, sehingga produk tersebut masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Oleh karenannya, ia berkolaborasi dengan Founder Ivan Guitar Studio, Ivan Winata serta musisi Indonesia yang berkarir di Tiongkok, Evelyn Jiang.

Peter menekankan pentingnya kolaborasi. Ia juga meyakini bahwa karya anak bangsa memiliki potensi besar di kancah internasional. Oleh karena itu, menurutnya yang perlu dilakukan saat ini adalah mendorong agar karya-karya tersebut dapat terus dikembangkan, diperkuat kualitasnya, dan diperluas jangkauannya hingga dikenal secara global.

Baca Juga  MAARIF Institute Desak Dedi Mulyadi Batalkan Kebijakan Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

“Saya sudah cukup lama berkecimpung di industri pengolahan batu alam, lebih dari 30 tahun. Dari pengalaman itulah lahir berbagai inovasi, salah satunya teknologi pelengkungan batu yang kini telah memiliki hak cipta,” jelasnya.

“Teknologi ini memiliki keunggulan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi, dan sekaligus menjadi nilai jual utama yang membedakan kami di pasar internasional,” sambungnya.

Sebagai produsen gitar berkualitas dalam negeri, Ivan menilai produk yang tengah mereka kembangkan memiliki potensi besar. Khususnya dalam menghadirkan inovasi yang tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga mampu menghasilkan kualitas suara yang unggul.

“Pak Peter punya teknologi, saya punya pengetahuan akan konstruksi gitar. Evelyn punya punya pengetahuan sebagai musisi. Ini yang mau kita gabungkan,” jelasnya.

Sementara itu, Evelyn menyebut produk ini sebagai terobosan luar biasa. Terlebih pada teknologi yang dirancang untuk menghasilkan kualitas suara gitar akustik yang jernih dan berkelas, meski masih dalam tahap penyempurnaan untuk mencapai performa optimal. “Akan kami sempurnakan sampai final,” imbunya.

Ketiganya meyakini bahwa gitar berbahan marmer ini memiliki potensi besar untuk menjadi produk unggulan yang memperlihatkan kemampuan inovasi dalam negeri. Dengan ini, maka diharapkan akan mampu mendorong agar lebih banyak karya anak bangsa yang menembus pasar internasional. Mereka percaya produk ini dapat menjadi simbol baru kreativitas Indonesia di mata dunia.

Baca Juga  Menanti Babak Akhir Sidang Sengketa Pilpres di MK
*) Penulis: M Habib Muzaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *