MAKLUMAT — PP Muhammadiyah resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Keduanya menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat ekosistem digital Satu Data Muhammadiyah (SatuMu).
Penandatanganan berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Rabu (23/7/2025). Ketua Majelis Pendidikan Informatika (MPI) PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dan Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, Herry Hykmanto, menandatangani MoU tersebut.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir dan President of Danamon, Daisuke Ejima, turut menyaksikan penandatanganan.
Haedar menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis. Ia berharap kolaborasi ini mendorong Muhammadiyah menjadi kekuatan ekonomi yang mandiri.
“Ini bagian dari upaya membangun tata kelola keuangan yang kuat dan memperluas kemandirian ekonomi umat. Muhammadiyah harus tumbuh sebagai korporasi besar yang dipercaya publik. Perbankan syariah wajib hadir dan memberi dampak nyata,” tegas Haedar.
Muchlas menambahkan, penguatan teknologi dan keamanan data menjadi fokus utama Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya perbankan digital dalam ekosistem organisasi modern.
“Keamanan data menjadi prioritas. Muhammadiyah dinilai Kementerian Kominfo sebagai ormas pertama yang menerapkan sistem keamanan digital. Danamon Syariah kini menjadi mitra resmi Muhammadiyah untuk kanal pembayaran digital,” jelas Muchlas.
Herry Hykmanto memastikan Danamon siap mendukung penuh transformasi digital Muhammadiyah. Ia menyebut integrasi layanan ini akan memudahkan berbagai transaksi, termasuk iuran, haji, dan asuransi.
“Kami ingin menjadi platform keuangan yang memberi manfaat nyata. Muhammadiyah punya jaringan luas dan kami siap menopangnya dengan teknologi dan layanan keuangan terbaik,” ujar Herry.
Melalui MoU ini, Muhammadiyah dan Danamon sepakat memperluas kolaborasi dalam tata kelola keuangan, pengelolaan amal usaha, dan penguatan ekosistem ekonomi umat secara digital dan berkelanjutan.***
Comments