SK Sah, Mardiono Segera Silaturahmi ke Prabowo dan Tunjuk Politikus Muda Imam Fauzan Jadi Sekjen PPP

SK Sah, Mardiono Segera Silaturahmi ke Prabowo dan Tunjuk Politikus Muda Imam Fauzan Jadi Sekjen PPP

MAKLUMAT Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan segera bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto, usai keluarnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum (Kemenkum) terkait kepengurusan DPP PPP periode 2025–2030.

Mardiono menegaskan pihaknya tengah menyusun struktur lengkap kepengurusan sebelum meminta audiensi resmi ke Presiden. “Baru nanti kami akan menyampaikan permohonan waktu untuk bertemu Bapak Presiden,” kata Mardiono di rumahnya, Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (2/10) malam.

Ia mengaku sempat bersalaman dengan Presiden Prabowo saat upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Rabu (1/10). Namun, tidak ada pembicaraan politik. “Situasinya upacara. Hanya sekadar salam biasa,” ujarnya.

Dalam rangka regenerasi, Mardiono menunjuk Imam Fauzan Amir Uskara sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP. Imam Fauzan yang baru berusia 28 tahun merupakan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, sekaligus kader muda dengan rekam jejak panjang di partai.

“Sekjennya adalah anak muda yang berprestasi. PPP harus bertransformasi menjadi partai yang ramah Gen Z dan siap melanjutkan regenerasi,” tegas Mardiono.

Untuk diketahui Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memastikan SK kepengurusan PPP di bawah Mardiono  resmi diteken setelah melalui proses verifikasi dokumen sesuai AD/ART partai. “Kemarin pagi (Rabu 1/10) saya sudah menandatangani SK pengesahan kepengurusan bapak Mardiono,” kata Supratman di Senayan, Jakarta.

Dengan SK sah ini, Mardiono menegaskan PPP membuka pintu persatuan bagi seluruh kader, termasuk kubu Agus Suparmanto, untuk kembali membesarkan partai berlambang Ka’bah tersebut.

Baca Juga  Soal Kenaikan PPN 12%, PKB Sebut Sikap PDIP Mencla-mencle

“Saya masih menunggu, bukan hanya menunggu tapi mengajak. Yuk kita bersatu kembali memperkokoh perjuangan PPP agar menghadirkan kemaslahatan bagi umat. Silaturahmi harus terus kita lakukan, karena PPP itu keluarga,” katanya.

*) Penulis: Rista Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *