MENTERI Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berpesan kepada generasi masa depan yang kelak akan menjadi pemimpin Indonesia, agar jangan pernah mengkhianati rakyat, termasuk melakukan korupsi.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan Kuliah Umum di hadapan ribuan mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (27/9/2023).
Ketum Partai Gerindra itu memberikan materi bertajuk ‘Membangun Ketahanan Nasional yang Komprehensif dan Kompetitif Menyongsong Indonesia Emas. Kegiatan itu masih merupakan rangkaian kegiatan student day mahasiswa baru yang diselenggarakan di Dome UMM.
“Saya titip kalau kalian jadi orang, jangan kalian khianati rakyatmu, jangan kalian lupa orang tuamu, jangan jadi koruptor, jangan jadi antek asing. Saya titip kepada kalian,” pesannya.
Mudah-mudahan, lanjut Prabowo, saya masih bisa lihat kalian. “Kalaupun tidak dari dunia ini, bisa dari dunia lain. Kalau kalian jadi koruptor, saya akan cari kalian,” kelakar Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu disambut gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Prabowo berharap, dengan generasi muda yang berkualitas dan bermoral, maka akan lahir pemimpin-pemimpin yang jujur, sehingga akan membawa Indonesia menjadi negara yang rakyatnya sejahtera, adil dan makmur. Bukan menjadi negara yang hanya konsumtif, tetapi menjadi negara yang produktif.
“Kita ingin rakyat Indonesia hidup dalam keadaan terhormat. Artinya hidup berkecukupan. Cukup pangan, papan, dan sandang,” ungkap politisi kawakan yang lahir dari kalangan militer tersebut.
Menurut Prabowo, mewujudkan Indonesia menjadi negara maju agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, perlu dilakukan dengan keseriusan, sinergi dan kerjasama yang masif, sehingga tidak kalah dengan bangsa-bangsa dan negara-negara lain.
Hal itulah, kata Prabowo, yang senantiasa diperjuangkan dan menjadi cita-cita pada pendahulu Bangsa Indonesia. “Ini cita-cita para pendiri bangsa kita. Ini perjuangan ratusan tahun nenek moyang kita,” ujarnya.
Selain memberikan kuliah umum, Prabowo selaku Menhan RI bersama dengan Rektor UMM Prof Fauzan juga melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), terkait kerjasama pengembangan pendidikan dan perguruan tinggi.(*)
Reporter: Ubay NA
Editor:Aan Hariyanto