MAKLUMAT — Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola dan pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang sudah berjalan mulai 14 Juli 2025 lalu.
Pernyataan itu ia sampaikan merespon pertanyaan awak media soal ratusan guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri lantaran penempatannya yang cukup jauh dari domisili tempat tinggal.
“Kita akan perbaiki, kita akan perbaiki, kita akan perbaiki dan kita akan buktikan, kita tidak hanya punya angan-angan,” ujar Prabowo, usai meninjau Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan pada Kamis (11/9/2025).
“Punya angan-angan, punya visi, kita harus mulai dengan cita-cita, mulai dengan impian, tapi kita harus mencapai dengan real,” sambung mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo menandaskan, saat ini pemerintah telah menjalankan 100 Sekolah Rakyat, yang kemudian dalam waktu dekat bakal bertambah lagi sebanyak 65 titik. Ia juga mengungkapkan target agar tahun depan dapat menambah lagi 100 titik Sekolah Rakyat.
“Tahun depan 100 lagi, 100 lagi, 100 lagi,” sebutnya.
“Nanti sekolah yang lain kita perbaiki semua,” imbuh Prabowo.
Pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku optimis bahwa ke depan program Sekolah Rakyat akan dapat berjalan secara optimal.
“We make the impossible, possible. Yang tidak mungkin kita bikin mungkin, dengan niat, dengan kepercayaan diri, dengan tekad, selalu,” tandas Prabowo.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa ratusan guru Sekolah Rakyat mengundurkan diri. Sebagian besar di antaranya lantaran jarak penempatan tugas yang cukup jauh dari domisili mereka, meskipun telah lolos seleksi.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul juga telah mengonfirmasi kabar tersebut. Ia mengungkapkan terdapat sedikitnya 143 guru mengundurkan diri dari Sekolah Rakyat.
Meski begitu, Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah menghormati keputusan tersebut. Ia menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan penggantinya dari calon guru yang belum ditempatkan.
Gus Ipul juga memastikan bahwa pengunduran diri para guru tersebut tidak akan menghambat pelaksanaan dan berjalannya Sekolah Rakyat.
