25.3 C
Malang
Senin, Februari 24, 2025
KilasPrabowo Subianto: Harga Lainnya Turun, Harga Gabah Harus Naik

Prabowo Subianto: Harga Lainnya Turun, Harga Gabah Harus Naik

Harga Gabah
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa harga gabah harus naik pada 2025. Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat berpidato dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Foto:Gerindra TV

MAKLUMAT – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menekan harga kebutuhan masyarakat, kecuali harga gabah yang diharapkan meningkat demi kesejahteraan petani. Pernyataan itu disampaikan dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

“Saya ingin menjadi presiden yang menurunkan harga. Harga tiket pesawat turun, harga ibadah haji turun. Kalau bisa, harus turun lagi. Tapi yang boleh naik hanya harga gabah untuk petani. Itu harus naik,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan ribuan kader Gerindra yang hadir.

Prabowo juga menegaskan bahwa para pengusaha tidak boleh merugikan petani dengan harga yang tidak adil. Ia menekankan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan.

“Pengusaha boleh untung, tapi jangan sampai mencekik petani. Kalau tidak patuh dengan peraturan pemerintah, kami akan bertindak,” katanya.

Prabowo merujuk pada Pasal 33 Ayat 2 UUD 1945 sebagai dasar kebijakan tersebut. Ia menegaskan bahwa sektor produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara.

“Kalau ada pengusaha yang bandel, tidak memperhatikan nilai tukar petani, tidak mau mengangkat derajat petani, saya akan pakai Pasal 33 Ayat 2. Atas nama rakyat Indonesia, penggilingan padi yang tidak patuh akan saya kuasai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berdialog dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengenai komitmen pengusaha dalam meningkatkan kesejahteraan petani. “Mereka sudah mau ikut kita? Mereka masih mau di republik ini?” tanya Prabowo, yang kemudian dijawab Amran dengan tegas, “Siap!”.

Panen Raya Maret-April 2025

Dalam kesempatan terpisah, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) diberitakan sudah mau bekerja sama dengan Perum Bulog.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi menegaskan pentingnya peran PERPADI dalam menyerap hasil panen petani, terutama menjelang panen raya yang diperkirakan mencapai 13-14 juta ton gabah pada Maret-April 2025.

“Pemerintah harus memperhatikan petani pangan domestik. Mari bersama-sama dengan Bulog melakukan penyerapan agar petani tetap semangat,” kata Arief dalam Musyawarah Nasional PERPADI 2025 di Surakarta dikutip dari keterangan resminya, Rabu (15/1).

Sejalan dengan itu, pemerintah telah menyesuaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras melalui Keputusan Kepala NFA Nomor 2 Tahun 2025. HPP beras di gudang Bulog ditetapkan Rp 12.000 per kilogram dengan spesifikasi tertentu, sementara HPP gabah mencapai Rp 6.500 per kilogram.

Kebijakan ini diyakini mampu menjaga daya beli petani dan meningkatkan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP), yang sejak Maret 2023 terus mengalami tren positif. Selain itu, pemerintah menekankan pentingnya menjaga kadar air dalam beras dan mendorong penggunaan mesin pengering (dryer) agar kualitas beras tetap terjaga.

Ketua Umum PERPADI Sutarto Alimoeso mengajak seluruh anggotanya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menekankan pentingnya membangun ekosistem pangan yang solid dari hulu ke hilir, mulai dari petani, penggilingan padi, hingga pasar.

“Kalau ekosistem sudah terbentuk dengan baik, maka petani tetap ada, penggilingan padi berfungsi optimal, dan ketersediaan beras pun terjaga,” ujarnya

Jokowi-Gibran Apit Prabowo

Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Presiden ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Keduanya duduk mengapit Presiden Prabowo Subianto.

Tampak pula, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu, serta Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak hadir dan diwakili oleh Ketua DPP PDI-P Said Abdullah serta Bendahara Umum Olly Dondokambey. Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga tampak hadir, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer