
MAKLUMAT — Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa kondisi pangan nasional dalam keadaan aman dan terkendali menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Hal tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jumat (21/3/2025).
“Salah satu yang utama yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini, apalagi menjelang Ramadan dan Idulfitri, kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali,” ujarnya, seperti dilansir laman Sekretariat Presiden.
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan aspek yang sangat krusial bagi Indonesia, mengingat negara ini memiliki jumlah penduduk yang besar.
Menurutnya, selama ini Indonesia kerap menghadapi kekhawatiran terkait ketahanan pangan dan kebutuhan impor bahan pokok. Namun, pada tahun ini, produksi pangan nasional menunjukkan hasil yang baik.
“Ini jangan dianggap hal yang ringan, kita adalah negara keempat terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Dan, bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita, kita selalu khawatir, kita harus impor. Alhamdulillah, tahun ini produksinya sangat baik,” tandas Prabowo.
Lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus itu juga menyebutkan bahwa harga bahan pangan, secara umum, masih dalam kondisi stabil. Meskipun beberapa waktu lalu harga cabai rawit sempat mengalami kenaikan, kini harga tersebut mulai berangsur turun.
Dalam kesempatan itu, Prabowo turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor pertanian. Menurutnya, stabilitas pangan adalah faktor utama dalam menjaga stabilitas negara.
“Saya mau ucapkan terima kasih kepada semua pihak di bidang pangan, pertanian yang telah mendorong hal ini. Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, tapi jika pangan aman, negara aman,” tandas Prabowo.
_______
Penulis: Habib Muzaki | Editor: Ubay NA