22.8 C
Malang
Rabu, Desember 4, 2024
KilasPresiden Prabowo Subianto Puji Peran Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

Presiden Prabowo Subianto Puji Peran Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto berpidato membuka Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (4/12/2024). Foto:IST

MAKLUMAT — Presiden RI Prabowo Subianto membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024).

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Ribuan sekolah, pesantren, dan klinik kesehatan Muhammadiyah telah menjadi tulang punggung pembangunan di berbagai daerah. Kontribusi ini sangat nyata dan luar biasa,” ujar Prabowo di hadapan peserta sidang.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Prabowo juga menyoroti kiprah Muhammadiyah di kancah internasional, seperti pembelian gedung yang akan dijadikan masjid besar di Spanyol. “Ini adalah bentuk nyata dakwah Muhammadiyah yang mengharumkan nama Indonesia di dunia,” tuturnya.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah beragam konflik dunia. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak terpecah belah oleh fanatisme agama atau suku.

“Kita adalah bangsa besar dengan keberagaman luar biasa. Persatuan adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan kemajuan,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Presiden juga menyampaikan komitmennya terhadap hilirisasi sumber daya alam demi menciptakan nilai tambah bagi ekonomi nasional. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar di sektor mineral dan energi yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam sambutannya mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap peran Muhammadiyah di berbagai bidang.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan pemerintah terhadap kader Muhammadiyah yang menjabat sebagai menteri dan wakil menteri. “Insya Allah, kader Muhammadiyah selalu amanah dalam menjalankan tugas,” ujar Haedar.

Keadilan dan Kemakmuran

Haedar juga menyoroti pentingnya mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat, sesuai dengan cita-cita Pasal 33 UUD 1945. “Kemakmuran untuk semua adalah visi besar yang harus diwujudkan bersama,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Muhammadiyah meluncurkan sejumlah inisiatif untuk wilayah NTT, termasuk pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK). “Ini adalah bukti komitmen Muhammadiyah untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Haedar.

Haedar juga mengungkapkan bahwa mayoritas mahasiswa UMK berasal dari kalangan Protestan dan Katolik. “UMK sering disebut ‘Universitas Muhammadiyah Kristen’ karena eratnya hubungan lintas agama,” ujarnya dengan nada berseloroh.

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momentum refleksi atas peran Muhammadiyah dalam membangun bangsa.

Di akhir sambutannya, Haedar menyampaikan harapan agar Muhammadiyah terus berkontribusi bagi terwujudnya keadilan sosial dan kemakmuran.

“Tanwir ini bertujuan mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, Indonesia yang adil, makmur, dan diberkahi,” tutup Haedar.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer