22.8 C
Malang
Selasa, Januari 21, 2025
KilasPrihatin Atas Aksi ASN di Kemendikti Saintek, Komisi X Dorong Evaluasi Internal

Prihatin Atas Aksi ASN di Kemendikti Saintek, Komisi X Dorong Evaluasi Internal

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto:DPR)
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto:DPR)

MAKLUMAT – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengaku miris dan prihatin atas situasi dan peristiwa yang terjadi di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Ia berharap permasalahan internal tersebut dapat diselesaikan secara baik tanpa mengganggu kinerja kementerian.

“Sebagai mitra kerja Komisi X DPR RI, kami turut prihatin atas situasi di Kemendikti Saintek,” ujar Hetifah dalam keterangan tertulisnya melansir Parlementaria, Selasa (21/1/2025).

“Kami berharap permasalahan internal ini dapat segera diselesaikan dengan baik sehingga tidak mengganggu kinerja dan pelayanan yang dilakukan oleh kementerian,” sambungnya.

Hetifah menekankan pentingnya evaluasi internal yang transparan dan independen setelah aksi demonstrasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilatarbelakangi dugaan pemecatan sepihak oleh Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

“Apapun masalahnya, Kemendikti Saintek perlu segera menelusuri kebenaran tudingan terhadap Pak Satryo melalui evaluasi internal yang transparan,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Lebih lanjut, Hetifah juga menyoroti pentingnya dialog terbuka antara pihak kementerian dan pegawai untuk mencari solusi yang konstruktif. “Kementerian perlu membuka ruang dialog dan melakukan pendekatan persuasif agar tidak ada pegawai yang merasa dirugikan,” pungkasnya.

Komisi X DPR RI, lanjut Hetifah, akan terus memantau perkembangan situasi ini, serta berkomitmen untuk mencermati aspirasi yang disampaikan oleh ASN sebagai bagian dari tugas mereka dalam menerima pengaduan masyarakat.

“Komisi X akan terus mencermati setiap perkembangan. Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban kami untuk menerima aspirasi atau pengaduan dari masyarakat, termasuk ASN. Kami juga berkomitmen untuk menjaga kinerja mitra-mitra komisi agar tetap optimal,” tukasnya.

Rapat kerja dengan Kemendikti Saintek dijadwalkan akan digelar pada Rabu 22 Januari 2025. Rapat tersebut akan membahas evaluasi kinerja dan anggaran untuk tahun anggaran 2024, serta persiapan program kerja dan anggaran untuk tahun anggaran 2025. Permasalahan aksi demonstrasi ASN diperkirakan juga akan menjadi salah satu topik yang dibahas.

“Dalam rapat kerja nanti, para anggota dipastikan akan menanyakan isu-isu strategis di bidang pendidikan tinggi, seperti Tukin Dosen, wacana pembatasan pembukaan Fakultas Kedokteran, dan tentunya masalah internal terkait aksi demonstrasi ASN yang menolak kebijakan Mendiktisaintek,” ujar Hetifah.

Rapat kerja ini akan menjadi forum penting untuk membahas kinerja pendidikan tinggi secara menyeluruh, serta memfasilitasi aspirasi masyarakat yang terkait dengan isu tersebut.

“Jika ada permasalahan atau aspirasi dari masyarakat, kami akan memfasilitasinya sesuai dengan tugas dan kewajiban DPR,” pungkas Hetifah.

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer